KPU Langkat

KPU Langkat

KPU Dairi

KPU Dairi

Warnet 'Cabul' Garuda Digrebek Polisi

Editor: metrokampung.com
Warnet yang digrebek.

MEDAN - METROKAMPUNG.COM
Para pengunjung warung internet (warnet) Garuda yang terletak di Jalan Jamin Ginting seketika gugup dan pucat ketika personel Polsek Medan Baru menggerebek warnet yang disebut memfasilitasi perambahan ke berbagai situs lucah, Selasa (3/4/2018) jam 10.00 Wib. Dalam penggerebekan itu, petugas mengamankan Rapillo Simarmata (21), selaku operator di warnet tersebut. Pemuda warga Jalan Bahagia, Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru itu diamankan lantaran diduga menyediakan atau menyewakan film dewasa kepada para pemain komputer di warnet tersebut.

“Kita mendapat informasi dari warga bahwa di warnet tersebut sering dilakukan kegiatan tontonan film porno,” ujar Kapolsek Medan Baru Kompol Victor Ziliwu. Ketika dilakukan pemeriksaan di warnet yang sering dikunjungi anak sekolahan itu, petugas mendapati seorang pengunjung yang sedang menikmati sensasi film panas di salah satu bilik warnet itu.

“Ketika kita selidiki, koleksi film porno tersebut tersimpan di dalam memori komputer. Apabila browser Firefox kita buka, maka akan terpampang folder film-film tersebut,” terang mantan Kapolsek Medan Barat itu. Dari penggerebekan itu, selain mengamankan operator warnet petugas juga mengamankan barang bukti berupa 12 unit layar monitor komputer, 13 unit CPU, 1 unit server internet, sebuah buku data pengunjung serta pulpen.

“Pelaku kita amankan karena diduga melakukan tindak pidana menyebarluaskan, menyiarkan, menawarkan, memperjual belikan dan menyediakan pornografi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45, Pasal 27 UU RI No.11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik,” pungkas Victor.

Terpisah, warga sekitar lokasi mengaku sudah sangat resah dengan keberadaan warnet tersebut. Pasalnya, warga sering melihat anak-anak muda yang diyakini masih berstatus pelajar memasuki warnet itu.
“Sering kali masuk anak sekolah ke situ. Memang gak pakaian sekolah, tapi kan kelihatan kalau masih anak sekolahan,” ucap Minarsih, warga sekitar. Masih kata Minarsih, masuknya para muda-mudi ke dalam warnet itu diduga melakukan perbuatan yang tidak senonoh. Menurut Minarsih, sudah menjadi rahasia umum, kalau warnet tersebut menyediakan film cabul.

“Ngapain lagi ke situ kalau nggak yang aneh-aneh. Yang masuk anak laki-laki sama perempuan, terus komputernya dibuat sekat-sekat kayak kamar,” tukas ibu rumah tangga tersebut. (dra)
Share:
Komentar


Berita Terkini