Add caption |
Umat Islam di Sumatera Utara menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 27 Juni 2018 nanti diharapkan mampu menerima informasi yang benar tentang memilih Pemimpin Islam.
“Islam sebagai sumber nilai dan pedoman dalam kehidupan politik bisa disalah artikan dengan cara memutarbalikkan fakta dan cenderung memfitnah. Umat Islam dapat memilih Djarot sebagai Muslim yang taat,” ujar Ustad KH.DR.H.Thamrin Munthe, M.Hum, Selasa (29/5/2018).
Menurutnya, memilih tidak mengenal memilih wakil. Itu pasangan yang diatur menurut undang-undang dan telah lolos oleh KPU. Pemimpin adalah Gubernur dan Wakil Gubernur adalah Pembantu Gubernur yang didelegasikan oleh Gubernur.
Ustad Thamrin Munthe memberi penjelasan dengan semangat akan keberpihakan calon gubernur Sumut nomor urut 2 H. Djarot Saiful Hidayat untuk umat Islam di Sumut.
Salah satu yang menarik dari konsentrasi Djarot, katanya, adalah memberi perubahan bagi Sumut dari semua aspek pembangunan untuk lebih baik tanpa membeda-bedakan suku dan agama.
“Menurut saya, Bapak Djarot memiliki kompetensi dan pengalaman yang baik dan kita seakidah, kita percaya akan upaya beliau memajukan Sumut. Saya punya harapan buat Djarot untuk menjaga Sumut sebagai miniatur Indonesia," ujarnya dalam Tausyiah Ramadhan di Kampung Durian Medan. (rill)