 |
| Sampah Berserakan Di Pinggir Jalan Hamka Rantauperapat. |
RANTAU-Metrokampung.com
Warga Lingkungan Simpang Mangga, Kecamatan Rantau Selatan, mengeluhkan sampah liar di pinggir jalan Prof. Dr. Hamka, selain merusak pemandangan sampah ini menyebabkan aroma tidak sedap jadi konsumsi geratis bagi masyarakat sekitar sampah yang sangat dekat pemukiman.
"Angin bertiup menggiring bau yang tidak sedap tercium disekitaran, kemaren maren lokasi itu sudah dibersihkan dan dibuat juga plank jangan buang sampah, namun sampah-sampah itu tetap berserakan" kata Marulin warga sekitar Rabu (25/7) di Rantauprapat.
Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan masih terindikasi rendah. Dan seharusnya Dinas terkait jaga mencari solusi untuk mengantisipasi kondisi tersebut.
"Kita gak tau sampah berasal dari mana. Yang jelas keadaannya ya lihatlah, Berharap Dinas terkait memiliki solusi mengatasi hal itu. Kami sangat mendukung program Dinas terkait dalam mewujudkan Labuhanbatu bersih," tuturnya.
Ketua DPD LSM ICON RI R.Fajar sitorus menanggapi hal sampah berserakan tidak pada tempatnya mengatakan agar dinas terkait mengambil langkah dalam pengentasan masalah .sehubungan sarana dilabuhan batu tersedia dan memiliki dinas yang bertanggung jawab dalam melaksanakan program bersih.bahkan hal sampah dan penanganannya juga sdh memiliki perda no 07 thn 2017 yang disahkan pada bulan januari 2018 lalu dilengkapi dengan tuntutan hukumnya.namun mungkin sosialisasinya dimasyarakat ini kurang terlaksana.
" sudah ada Perda no 07 tahun 2017 lalu terkait peraturan sampah bahkan sangsinya namun mungkin dinas terkait lalai dalam mensosialisasikan dimasyarakat.sehingga kesadaran masyarakat itu masih minim.atau mungkin memang Dinas terkait belum mampu menjalankan fungsi atau bisa juga kurangnya kordinasi pada petugas yg ada.karena disamping itu juga persediaan tempat sampah dan TPA di labuhanbatu juga masih minim." tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup, Dorlando, mengakui banyaknya sampah liar Dan pihaknya terus melakukan upaya mengatasinya.
Ada beberapa titik lokasi tumpukan sampah liar di Labuhanbatu, seperti di daerah Lapangan Bina Raga, jln H. Adam Malik, Imam Bonjol, Aek Paing, Daerah Simpang Mangga," jelasnya pada awak media.
"Kita sudah sudah melakukan himbauan kepada masyarakat, melalui mobil Patroli sampah yang telah kami sediakan, juga melalui radio, spanduk agar tidak membuang sampah sembarangan," katanya beberapa waktu lalu, saat dikonfirmasi wartawan.
Selain itu, tambahnya, kita juga sudah melakukan 2 langkah yang kita lakukan, yaitu dengan mengangkat sampah liar dan mengimbau masyarakat serta mensosialisalikan perda tentang sampah.
Diharapkan warga tidak membuang sampah sembarangan, karena sanksi pidananya juga ada.
"sekitar 140 m3 setiap hari kita angkut sampah ke TPA.seraya menghimbau agar masyarakat dapat sama-sama menyadari pentingnya kebersihan, demi kenyamanan dan kesehatan kita bersama," jelas Dorlando.(MK/Rfs/Red)
