Kondisi alam yang terdiri dari danau dan bukit pegunungan membuat Silalahi yang terletak di Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi memiliki banyak lokasi wisata alam potensial.
Selain keindahan Danau Toba, sejumlah desa di Silalahi masih banyak menyimpan potensi wisata air terjun yang kebanyakan berasal dari mata air yang turun dari atas perbukitan.
Salah satunya adalah Air Terjun Sidua. Air Terjun Sidua yang memiliki ketinggian sekitar 100 meter ini merupakan lokasi wisata yang mulai dikelola oleh warga Desa Silalahi II dalam beberapa bulan terakhir
Bahkan, masyarakat setempat secara swadaya mulai melakukan penataan terhadap akses jalan masuk menuju Air Terjun Sidua itu.
Apalagi semakin hari, kawasan tersebut semakin sering didatangi pengunjung.
"Sejak lima bulan lalu Air Terjun Sidua ini mulai didatangi wisatawan. Karena kami rasa cukup potensial jadi tempat wisata baru, makanya secara swadaya kami coba tata lokasinya. Pengunjung yang mau ke sana pun tidak ada dikutip biaya," ungkap seorang warga setempat, Bona Agustinus P Batu, Sabtu (8/9/2018).
Saat ini, kondisi jalan menuju ke Air Terjun Sidua yang berjarak kurang lebih 500 meter dari jalan desa Silalahi II masih berupa tanah bebatuan. Kedepannya jalan yang menanjak tersebut akan dapat dilalui oleh kendaraan.
"Kalau sekarang kendaraan belum bisa masuk, karena masih dalam tahap pengerjaan. Jadi kalau mau ke sana (Air Terjun Sidua) ya berjalan kaki," sebut Bona.
Selain akses jalan, masyarakat akan coba membuat bendungan, agar air yang jatuh dari atas pebukitan tidak langsung mengalir, tetapi bisa dinikmati untuk berendam bagi mereka yang datang atau pun merasakan sensasi guyuran air terjun.
Dijelaskan juga, nantinya menjadi lokasi ini bisa dijadikantempat untuk berfoto dengan berlatar Air Terjun Sidua.
Bona pun berharap nantinya Air Terjun Sidua ini secara bersama-sama oleh masyarakat setempat dan pengunjung bisa menjaga kelestarian alamnya.
"Ya sama-sama lah kita jaga," pungkasnya.(int/red)