Labura-metrokampung.com
Cuaca belakangan ini sering hujan air yang disertai angin namun hujan yang terjadi di Desa Hanna dan Desa Tanjung Pasir Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura, Senin (3/9/2018) sekitar pukul 16.30 WIB diiringi dengan hujan es.
"Warga heboh saat menyaksikan fenomena hujan es sore itu karena jarang terjadi. Hal yang sama juga terjadi di Dusun Sukajadi II Desa Tanjung Pasir Kecamatan Kualuh Selatan. Hal yang jarang terjadi," kata Bambang Desriandi, kepala Desa Hanna, Senin (4/9).
"Akibat hujan es tersebut, dahan dan ranting pohon gugur dan menyangkut di wayar kabel PLN dan mengakibatkan listrik padam serta rumah warga pun ada yang rusak bahkan akibat angin yang kencang itu sejumlah rumah bagian atap bolong dan hujan es itu terjadi selama 30 menit, " kata Bambang.
Sementara itu Khairuddin Hasbih Spd menuturkan jika dirinya telah turun ke lokasi meninjau kerusakan akibat hujan yang disertai angin kencang dan hujan es. "Kami sudah melihat kondisi warga memang ada sejumlah rumah yang rusak dan merasa prihatin," ujar caleg Kualuh Hulu ini.
Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Labura, Yandri Suhadi mengatakan bahwa Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I meng-update peringatan dini cuaca Sumut tanggal 3 September akan adanya potensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di beberapa daerah Sumut. (stjg/red)