Lubuk Pakam - metrokampung.com
Alat keselamatan kerja listrik sangat diperlukan oleh setiap pekerja yang bekerja di sektor kelistrikan yang bertugas melayani, menyediakan serta memakai daya listrik. Sejumlah perlengkapan yang digerakkan oleh listrik menimbulkan tegangan, putaran ataupun tekanan berkapasitas besar sehingga bisa berisiko kecelakaan. Oleh sebab itu keselamatan kerja untuk pekerja listrik sangat penting.
Namun hal ini terkesan diabaikan oleh rekanan PT PLN Area Lubukpakam. Para pekerja PT Agung Cakra Nusantara yang tengah melaksanakan pekerjaanya di Jalan Siantar Lubukpakam, beberapa waktu lalu tidak mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) sehingga mengabaikan Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3).
Parahnya lagi, saat itu pengawas dari PT PLN tidak juga berada di tempat mengawasi pekerja tersebut. Padahal peralatan keselamatan untuk kerja listrik bisa melindungi setiap pekerja dari berbagai macam bahaya peralatan listrik. Sebab hampir 95 persen kecelakaan listrik yang terjadi berujung kematian. Sumber paling besar dari kecelakaan listrik kerap kali disebabkan karena ketidaktahuan serta ketidak sengajaan.
"Para pekerja yang berada di lokasi serta yang akan bekerja mesti memakai pakaian kerja serta memakai Alat Pelindung Diri (APD) semisal helm, sepatu listrik atau Safety shoes, kacamata Safety (goggles), Sarung tangan Safety (Safety Gloves), selimut api, detektor gas (gas detector) serta tabung pemadam kebakaran,"jelas sumber di PLN Area Lubukpakam.
Karenanya, DPP LSM Solidaritas Anak Negeri Pemantau Asset Negara Republik Indonesia (Sanpan RI) mengkritisi lemahnya pengawasan dari PT PLN Area Lubukpakam terhadap pekerja rekanan di lapangan.
Menurut Aspin Sitorus ST, Ketum DPP LSM Sanpan RI, petugas PLN harus turun ke lokasi pekerjaan untuk melakukan pengawasan.
"Bukan malah enak-enakan duduk di kantor, main game di komputer. Apalagi sampai para pekerja dari perusahaan rekanan tidak menggunakan APD. Ini sudah fatal sekali. Untuk apa PLN setiap saat selalu mendengung-dengungkan perlunya APD dan K3 untuk pekerja jika hanya sebagai pepesan kosong,"bilang Aspin.
Kegeraman Aspin juga semakin bertambah karena pihaknya menemukan banyak berdiri tiang listrik ganda.
"Banyak tiang listrik ganda berdiri di Deliserdang ini tanpa ada tindakan apapun dari PLN,"imbuhnya.
Informasi diperoleh, PT Agung Cakra Nusantara yang dikomandoi Ir Rudi Irwanto disebut-sebut rekanan 'raksasa' di PLN Area Lubukpakam.
Namun ketika hal ini akan dikonfirmasikan kepada Manager PLN Area Lubukpakam, oknum Satpam di kantor tersebut tidak memperbolehkan wartawan menemui pimpinannya.
"Pimpinan lagi sibuk,"kata Satpam. (dra)
