Samosir-metrokampung.com
Natal merupakan salah satu hari besar bagi Umat Kristiani diseluruh dunia. Salah satu sambutan menjelang Natal munculnya kreatif masyarakat khususnya sekolah di kabupaten Samosir adalah, adanya Pohon Natal yang salah satu ciri khas dari perayaan natal itu sendiri.
Saat ini kreasi dan kreatif sangat nyata di kabupatan Samosir, terlihat pohon natal menghiasi jalan, rumah penduduk, sekolah dan perkantoran.
Pantauan media metrokampung Samosir Sumatera Utara, Sabtu (01/12/2018) Pohon Natal di Kabupaten Samosir, selain tampilannya yang unik juga sangat kreatif, Pohon Natal sendiri terbuat dari barang bekas, diantaranya terbuat dari bekas botol air mineral, buah pohon pinus yang sudah mengering, CD bekas dan ada juga yang memanfaatkan kantong plastik bekas yang semuanya itu dikemas menjadi Pohon Natal yang penuh kreasi dan kreatif "murah meriah" tapi terlihat mewah dan menarik.
Dalam rangka memeriahkan perayaan Natal tahun 2018 para staf di perkantoran pemerintahan Kabupaten Samosir sudah mendekorasi ruangan dan halaman sekitar dengan Pohon Natal dan aksesoris yang melambangkan Natal.
Semangat menyambut natal ini juga yang tertanam dibenak Sekolah Dasar(SD)Negeri 21 Parbaba Dolok, Sekolah Dasar(SD)Negeri 37 Lumban Naganjang,Sekolah Dasar(SD)Negeri 19 Pardomuan Nauli,Sekolah Dasar(SD)Negeri 34 Lumban Suhi-suhi dolok,Sekolah Dasar(SD)Negeri 20 Lumban Suhi-suhi Dolok, dan mereka menghiasi jalan Simpang Harapohan Lumban Suhi-suhi percis di depan sekretariat DPD JPKP Samosir dengan pohon natal yang unik, juga sangat kreatif, pohon natal sendiri terbuat dari barang bekas.
"Natal merupakan momen paling bahagia dan tak terlewatkan setiap tahunnya. Perayaan Natal tahun ini harus dimeriahkan dan disemarakkan dengan kreatif ornamen seindah mungkin,sederhana tanpa harus mewah tapi tetap menarik,"ucap Ketua Gugus 8 Jarusin Sinaga, Spd.
Menghiasi rumah, perkantoran dan tempat lainnya sudah menjadi tradisi tahunan yang tetap dibudayakan warga dalam memeriahkan hari Natal,yang merupakan hari besar keagamaan kristiani.
"Kita harus menyambut gembira dan suka cita dengan datangnya Hari Natal yang waktunya berdekatan dengan Tahun Baru," ucap Januari Manihuruk pengajar di sekolah dasar.
Hal senada dikatakan Lorista Sihotang Spd salah satu pengajar di SDN34 Lumban Suhi-suhi dolok, tak harus dari pohon cemara, pohon natal juga bisa dibuat dari barang-barang yang tak biasa lho, kita bisa berkreasi dengan barang bekas yang menjadi pohon natal itu unik dan keren.
(Ton's_ Hun's)