Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA Methodist 1 Medan, Drs.P Silaban, M.Si. |
Medan - metrokampung. com
SMA swasta Methodist 1 Medan melaksanakan UNBK (Ujian nasional Berbasis Komputer) pada senin 01 april 2019. Dalam pelaksanaan UNBK itu, diikuti oleh 122 siswa yang dibagi dalam tiga gelombang.
Untuk gelombang pertama dilaksanakan pada pukul 07.30 WIB, gelombang kedua pukul 10.30 WIB dan gelombang ketiga pada pukul 14.00 WIB. Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah melalui Drs.P Silaban,M.Si
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA Methodist 1 Medan.
Silaban pun menjelaskan bahwa dalam pelaksaan UNBK yang sedang berlangsung, pihak sekolah telah menfasilitasi para siswa. Fasilitas yang disediakan pihak sekolah berupa komputer dan cerver yang merupakan persyaratan wajib untuk melaksanakan UNBK.
Silaban pun mengaku dalam pelaksanaan UNBK pihaknya tidak mengalami kendala apa pun. Karena jauh-jauh hari kita sudah rapat
kepada kepala sekolah di seluruh Kota Medan tentang sosialisasi UNBK itu. "Setiap sekolah harus memenuhi sarana dan prasarana untuk melaksanakan UNBK dan kita pihak sekolah sudah mempersiapkannya dengan baik,"ujarnya.
Lelaki berkumis tipis ini pun menjelaskan, Seperti pengadaan komputer, sekolah harus menyediakan komputer minimal sepertiga dari jumlah siswa yang ikut UNBK. Ditambah 10 persen komputer cadangan untuk tambahan. "Misalnya siswa kita ada 100 orang yang ikut UNBK, minimal sepertiga dari 100 orang itu komputer yang harus disediakan pihak sekolah, "jelasnya.
Dalam peraturan UNBK tidak ada kata terlambat. Jika terlambat maka menyusul tahun depan. Setelah server terbuka anak tidak ada ditempat maka tidak bisa lagi untuk mengikuti UNBK. Karena password hanya siswa itu sendiri yang tau. Tidak boleh ada mengetahuinya.
Silaban mengaku, bahwa pihak sekolah mentargetkan kelulusan 100 persen untuk siswa didiknya. Kebetulan kelulusan tidak terpengaruh terhadap UNBK. Tetapi juga pada keputusan rapat dewan guru, Sikap spiritual dan sosial. Jadi walaupun nilainya bagus siswa harus mengikuti 6 semester tuntas. Harus mengikuti UASBN dan harus mengikuti UNBK. Nilai tidak dinomor satukan tetapi yang ke 4 poin tersebut harus diikuti. Salah satu tidak diikuti ini yang akan menghambat kelulusan siswa tersebut.(dra/mk)