 |
| Nekat nyolong sepeda motor demi main game di warnet |
Deliserdang - metrokampung.com
Dua orang pemuda di Tanjung Morawa, Deli Serdang, nekat mencuri sepeda motor demi biaya bermain game Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) di warnet. Keduanya yakni Randi Hariono (19) dan Very Harahap (21).
"Jadi ini miris sekali, perlu rekan rekan ketahui ini (tersangka) kecanduan game online, ini kecanduan game online. Karena enggak ada duit main game online di warnet sehingga timbul niat kejahatan. Hasil kejahatannya kita buktikan, dipergunakan untuk game online dan memperbaiki sepeda motor," ujar Kapolsek Tanjung Morawa AKP Ilham Harahap, Rabu (24/7/2019).
Dalam menjalankan aksinya, kedua pelaku dibantu oleh seorang rekannya bernama Zainal Abidin (21). Mereka ditangkap atas laporan pencurian sepeda motor yang menimpa warga bernama Nahrul Ahmad pada Rabu (19/7/2019).
Saat menjalankan aksinya, ketiga pencuri tersebut memiliki tugas masing-masing. “Tersangka Zainal Abidin mengambil sepeda motor korban dengan menggunakan kunci T, lalu pelaku Verry Harahap melihat situasi. Sementara Randi Hariono menunggu di dekat TKP dengan sepeda motor,” ujar Ilham.
Usai menangkap ketiga pelaku, polisi kemudian mengembangkan kasus tersebut hingga menangkap penadah bernama Suhendro (32). Polisi kini telah menahan ketiga pencuri dan seorang penadahnya. Mereka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemberatan dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.
Selain itu, Ilham meminta pemerintah agar membuat regulasi yang membatasi keberadaan warnet. “Jadi imbauan kepada pemerintah, kalau pun mau usaha warnet dibatasilah karena (lebih) banyak orang ke warnet daripada ke masjid, sehingga timbul kejahatan itu,” ucapnya.
Sementara itu, pelaku Randi Hariono merasa menyesal dengan perbuatannya. Dirinya mengakui nekat hanya untuk mencari uang bermain game online di warnet.
“Baru sekali ini mencuri, kecanduan game satu tahun lebih. Hasil penjualan kereta (motor) Rp 2 juta, uang dibagi ke kawan-kawan. Bagianku Rp 500 ribu (untuk) main PUBG, PB (Point Blank) di warnet,” ujar pelaku Randi. (bbs/mk/fit)
