Ke empat pelaku hipnotis saat diamankan di Polsek Beringin |
Deli Serdang - metrokampung.com
Petugas Avsec Bandara Kualanamu, menangkap empat pria diduga pelaku kejahatan Hipnotis. Keempatnya berinisial OP (34), warga Jalan Sempurna, Kecamatan Medan Kota, R (55) warga Lorong Pahlawan Belawan, A (42) dan H (40), keduanya warga Jalan Veteran Helvetia Medan.
Keempat pria tersebut diamankan petugas bandara Kualanamu, karena diduga mencoba aksi kejahatan dengan modus dapat perhiasan gelang emas, Senin (5/8/2019) kemarin.
Informasi diperoleh, awalnya petugas keamanan bandara Kualanamu menaruh curiga dengan keempat pria yang masing masing punya peran berbeda. Keempatnya terpantau petugas seperti memperdayai korbannya agar perhiasan gelang emas yang ditemukan di dekat korban itu sepakat untuk dibagi.
Jika korbannya terpikat, keempat pria pura-pura terburu buru agar korban mau memberi atau menukar uangnya ataupun barang berharga. Namun, aksi itu termonitor petugas dan langsung mengamankan keempat pria itu ke Polsek Beringin. Sedangkan korban yang kondisinya seperti terhipnotis masih ditunggu membuat laporan pengaduan.
Menurut pengakuan ke empat pria itu di Polsek Beringin, aksi mereka sudah sering dilakukan. Namun dari 5 kali aksi, masih 2 kali yang berhasil. Jika berhasil, uangnya langsung dibagi 4 dan dihabiskan untuk berfoya foya. Seperti pengakuan OP, aksi mereka pernah berhasil di Bandara Kualanamu menggaet HP android Xiaomi milik seorang pria pada Juli 2019 lalu. HP itu berhasil dijual di Terminal Sambu kepada seseorang seharga Rp 800 ribu.
Kemudian aksi keduanya di Terminal Amplas Medan, persis 3 hari yang lalu. Ketika itu, korbannya seorang wanita yang naik angkot KPUM trayek 64. Dari penumpang angkot itu, ke empat pria ini berhasil meraup uang kontan Rp 500 ribu. Saat itu korban tergiur dengan perhiasan gelang emas yang ditemukan dekat korban di dalam angkot. Keempat pria itupun memperdayai korban agar mau berbagi dengan mendahulukan uangnya.
“Cuma 2 kali berhasil dari 5 kali maen. Kami merayu korban agar mau mendahulukan uang ataupun barang berharganya. Padahal itu perhiasan imitasi yang mirip emas," sebut OP dan dibenarkan ketiga temannya.
Kapolsek Beringin, AKP Bambang Tarigan SH MH, Selasa (6/8/2019) mengatakan, keempat pria itu sudah diamankan dan masih diperiksa penyidik. “Masih diperiksa penyidik," pungkasnya.(bbs/fit/mk)