 |
| Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan menyerahkan piala bergilir kepada Camat Hamparan Perak, Amos Karo Karo sebagai juara umum MTQ ke di Pagar Merbau. |
Pagar Marbau, metrokampung.com
Bupati Ashari Tambunan menutup secara resmi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- 53 dan Festival Seni Qasidah (FSQ) ke- 42 tahun 2020 tingkat Kabupaten Deli Serdang di Lapangan Central PTPN II,Desa Jati Baru Kecamatan Pagar Merbau (28/2/2020) Jum’at malam.Penutupan ditandai dengan pemukulan bedug dan penurunan bendera MTQ dan FSN.
Sedangkan Kecamatan Hamparan Perak menjadi Juara Umum MTQ ke 53 dan Kecamatan Lubuk Pakam menjadi Juara Umum FSQ ke 42.Untuk stand terbaik I diraih Kecamatan Hamparan Perak. Sementara pawai ta'aruf, terbaik I Kecamatan Lubuk Pakam.
Ketua Penyelenggara MTQ ke 53 dan FSQ ke 43 Kabupaten Deli Serdang, H Faisal Arif Nasution menyebutkan,untuk tahun ini Juara I Hafizh 30 Juz Putra dan Putri, Juara I Tilawah Dewasa Putra dan Putri serta Tafsir Bahasa Inggris Putra dan Putri akan diberi hadiah tambahan yaitu berangkat umroh.
"Dan juga LPTQ Kabupaten Deli Serdang dan LPTQ kecamatan akan dibenahi, didukung APBD.Sehingga mampu melakukan pembinaan terhadap qori,tahfidzul Qur’an secara berkelanjutan,"kata Faisal.
Ketua DPRD Deli Serdang,Zakky Shahri dalam sambutannya mengatakan, setelah beberapa hari pelaksaan MTQ dan FSQ,ia meminta agar dapat mengambil makna dan hikmah dari sebuah event keagamaan yang besar ini.
"Mari kita maknai kegiatan ini bukan semata-mata memperebutkan prestasi dan hadiah. Namun, jauh lebih bermakna bila selaku umat Islam, kita dapat mengamalkan isi dari kandungan Al -Qur’an dalam pedoman kehidupan sehari–hari.Sehingga anak-anak Deli Serdang tidak ada lagi yang buta akan huruf Al-Quran," harapnya.
Karena itu,ia juga meminta Pemkab Deli Serdang memberikan perhatian yang lebih kepada guru-guru ngaji, guru agama di sekolah-sekolah, madrasah dan masjid-masjid.
"Saya sebagai ketua DPRD Deli Serdang akan mendukung untuk hal ini,"tegas Zaki Shari.
Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan mengatakan,kegiatan MTQ adalah wahana yang strategis untuk memacu pengembangan tilawah, hafalan.Serta pendalaman isi Al-Qur'an, yang memiliki makna dan ruang khusus dalam kehidupan masyarakat, disamping menjadi media dakwah dan syiar islam.
Menurut Ashari, MTQ dan FSQ juga dapat dijadikan indikator untuk mengamati secara dekat, apakah pembelajaran kalam illahi, tumbuh dan berkembang di tengah - tengah masyarakat.
"Oleh karena itu,semangat didalam membaca, menghayati dan mendalami isi Al-Qur’an, hendaknya jangan hanya tumbuh dan layu untuk semusim saja.Tetapi, harus dipandang sebagai kebutuhan, sehingga penyelenggaraan kegiatan MTQ dan FSQ dapat membekas dan memberi pengaruh positif dalam perkembangan kehidupan masyarakat kedepan," papar Ashari.
Kepada seluruh peserta yang telah berhasil meraih juara MTQ dan FSQ,bupati berpesan agar jangan cepat berpuas diri. Teruslah giat berlatih, tingkatkan prestasi.
"Karena setelah ini, kalian akan menghadapi tantangan yang lebih berat, yaitu MTQ tingkat Provinsi Sumatera Utara.Bagi peserta yang belum berhasil, jangan berkecil hati, kesempatan masih terbuka lebar. Jadikan hasil yang diperoleh hari ini menjadi bahan evaluasi untuk berbenah dan mempersiapkan diri pada MTQ dan FSQ yang akan datang,"bujarnya.
Hadir juga pada acara penutupan,Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Deli Serdang Hj Yunita Ashari Tambunan dan Hj Sri Pepeni Yusuf Siregar,Forkopimda, Kakan Kemenag Deli Serdang H Tholibun Pohan, MUI Deli Serdang,Ketua Umum Majelis Zikir Tazkira Sumut, Buya KH Amiruddin MS,kepala OPD, Camat Se-Deli Serdang,pimpinan Parpol, ormas keagamaan,tokoh agama, tokoh masyarakat dan peserta khafilah yang mengikuti perlombaan.(dra/mk)
