Tenak kambing unggulan milik Awaluddin. |
Bisnis ternak kambing unggulan membuat Awaluddin dapat meningkatkan ekonomi keluarganya. Itu sebabnya, ayah 2 anak ini semakin fokus mengembangkan ternak kambing miliknya.
Lokasi ternak kambing milik Awaluddin di Dusun Manggis, Desa Tumpatan, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, bukan hanya satu jenis saja melainkan bermacam jenis. Seperti jenis Morino, Etawa, Blas Morino (hsilangan induk sapok dengan pejantan morino), Blas Safira, sapok dan Arisive.
Bahkan kambing morino miliknya ada yang bobotnya mencapai 85 kg. Meski berukuran besar dan harganya lebih mahal dari kambing lokal, namun Awaluddin sudah memiliki pasar sendiri. Bukan hannya menjual kambing yang sudah besar atau cukup umur, ia juga menjual anakan.
Seperti anakan blas morino umur 3 bulan dijual dengan harga Rp 2,5 juta per ekor. Sedangkan yang bobotnya sudah mencapai 55 kilogram ia jual Rp 4,5 juta.
"Kalau Morino pejantan yang ada sekarang bobotnya mencapai 85 kilogram, tapi karena morino ini pejantan, maka tidak saya jual. Tapi jika nanti sudah ada anakan yang kita siapkan jadi pejantan, ya kita jual juga," kata Awaluddin, Minggu (19/7/2020).
Dijelaskan Awal, ia baru memulai ternak kambing ini sekitar 1,3 tahun. Meski terbilang baru, namun ia sudah cukup banyak menjual hasil ternaknya mulai dari anakan hingga kambing dewasa. Maka tak heran jika kambingnya sempat mencapai 150 ekor sedangkan yang tersisa sekitar 50 ekor.
"Tapi saat ini indukan sudah pada hamil semua, tak lama lagi akan banyak yang melahirkan ," paparnya.
Terkait masalah pakan, tambahnya, bukan hanya rumput, tapi ada juga jenis olahan dengan berbagai campuran. Seperti bungkil kelapa, ampas tahu, tetes tebu (molase), tepung premix dan EM4.
Ketika ditanya apakah ia juga menyiapkan kambing untuk qurban, menurut Awaluddin semua permintaan pasar tetap ia siapkan. Sedangkan harga tergantung ukuran mulai dari harga Rp 2 juta, hingga Rp 3 juta.(dra/mk)