Dr. Muryanto Amin |
Medan, Metrokampung.com
Majelis Wali Amanat (MWA) USU telah menetapkan Muryanto Amin sebagai Rektor USU Periode 2021-2026. Penetapan tersebut berdasarkan hasil sidang pemilihan dan penetapan yang dilakukan MWA USU di Kantor Kementerian Pendidikan (Gedung Pendidikan Tinggi) di Jakarta, Kamis (03/12/2020).
Muryanto yang masih mejabat Dekan FISIP USU memeroleh 18 suara (57,75 %), mengungguli pesaingnya yakni Farhat dengan 11 suara (35,75 %) dan Muhammad Arif Nasution 2 suara (6,5 %).
Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Jenderal Dikti Muhammad Nizam yang bertindak mewakili menteri, Sekretaris Daerah Sumatera Utara Sabrina yang mewakili Gubernur serta seluruh anggota MWA lainnya.
Ketua MWA USU Kartini Sjahrir Panjaitan usai pemilihan menyampaikan selamat atas terpilihnya rektor baru USU Muryanto Amin yang akan menggantikan Runtung Sitepu periode depan. “Semoga USU akan lebih baik di bawah kepemimpinan Muryanto Amin,” ujarnya.
Sementara itu Dr. Muryanto Amin dalam pernyataan singkatnya berterimakasih kepada MWA yang telah melakukan pemilihan rektor ini dengan baik dan lancar. Beliau juga mengajak seluruh civitas akademika (pimpinan, dosen, tendik dan mahasiswa) USU untuk tetap bekerjasama bahu membahu membangun USU ke depan. “Ke depan tugas kita semakin berat karena harus tetap mempertahankan apa yang sudah diraih pimpinan sebelumnya bahkan harus lebih meningkat lagi”, ujarnya.
Muryanto Amin merupakan alumni FISIP USU angkatan 92. Pria kelahiran Medan 30 September 1974 ini berhasil mejadi Rektor USU setelah melewati tahapan tahapan penyaringan yang dilakukan oleh Senat Akademik USU. Jenjang Magister dan Doktor Ilmu Politik diraihnya dari Universitas Indonesia. Beliau merupakan dosen di Program Studi Ilmu Politik yang juga Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU pada saat ini.
Pemilihan Rektor USU sudah dimulai sejak Oktober lalu diawali dengan pemilihan anggota MWA wakil masyarakat. Selanjutnya pendafataran calon rektor yang dimulai pada 6 November 2020 dimana terdapat 7 orang pendaftar, 6 dari USU dan 1 dari luar USU. Selanjutnya ditetapkan 6 calon yang memenuhi syarat untuk maju pada tahap audisi. Pada tahap ini 2 calon mundur tersisa 4 calon yang dibawa ke Senat Akademik. Kemudian Senat akademik melakukan penjaringan untuk memilih 3 orang calon rektor USU yang akan dipilih oleh MWA.
MWA USU sendiri terdiri dari 8 orang wakil Senat Akademik, 10 orang wakil masyarakat, dan 3 orang ex officio yaitu Rektor USU, Gubernur Sumut dan Mendikbud. (Ra/mk)
Majelis Wali Amanat (MWA) USU telah menetapkan Muryanto Amin sebagai Rektor USU Periode 2021-2026. Penetapan tersebut berdasarkan hasil sidang pemilihan dan penetapan yang dilakukan MWA USU di Kantor Kementerian Pendidikan (Gedung Pendidikan Tinggi) di Jakarta, Kamis (03/12/2020).
Muryanto yang masih mejabat Dekan FISIP USU memeroleh 18 suara (57,75 %), mengungguli pesaingnya yakni Farhat dengan 11 suara (35,75 %) dan Muhammad Arif Nasution 2 suara (6,5 %).
Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Jenderal Dikti Muhammad Nizam yang bertindak mewakili menteri, Sekretaris Daerah Sumatera Utara Sabrina yang mewakili Gubernur serta seluruh anggota MWA lainnya.
Ketua MWA USU Kartini Sjahrir Panjaitan usai pemilihan menyampaikan selamat atas terpilihnya rektor baru USU Muryanto Amin yang akan menggantikan Runtung Sitepu periode depan. “Semoga USU akan lebih baik di bawah kepemimpinan Muryanto Amin,” ujarnya.
Sementara itu Dr. Muryanto Amin dalam pernyataan singkatnya berterimakasih kepada MWA yang telah melakukan pemilihan rektor ini dengan baik dan lancar. Beliau juga mengajak seluruh civitas akademika (pimpinan, dosen, tendik dan mahasiswa) USU untuk tetap bekerjasama bahu membahu membangun USU ke depan. “Ke depan tugas kita semakin berat karena harus tetap mempertahankan apa yang sudah diraih pimpinan sebelumnya bahkan harus lebih meningkat lagi”, ujarnya.
Muryanto Amin merupakan alumni FISIP USU angkatan 92. Pria kelahiran Medan 30 September 1974 ini berhasil mejadi Rektor USU setelah melewati tahapan tahapan penyaringan yang dilakukan oleh Senat Akademik USU. Jenjang Magister dan Doktor Ilmu Politik diraihnya dari Universitas Indonesia. Beliau merupakan dosen di Program Studi Ilmu Politik yang juga Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU pada saat ini.
Pemilihan Rektor USU sudah dimulai sejak Oktober lalu diawali dengan pemilihan anggota MWA wakil masyarakat. Selanjutnya pendafataran calon rektor yang dimulai pada 6 November 2020 dimana terdapat 7 orang pendaftar, 6 dari USU dan 1 dari luar USU. Selanjutnya ditetapkan 6 calon yang memenuhi syarat untuk maju pada tahap audisi. Pada tahap ini 2 calon mundur tersisa 4 calon yang dibawa ke Senat Akademik. Kemudian Senat akademik melakukan penjaringan untuk memilih 3 orang calon rektor USU yang akan dipilih oleh MWA.
MWA USU sendiri terdiri dari 8 orang wakil Senat Akademik, 10 orang wakil masyarakat, dan 3 orang ex officio yaitu Rektor USU, Gubernur Sumut dan Mendikbud. (Ra/mk)