PAG menggunakan Genset dari Arun 1 dengan kapasitas 1,2 MW sebagai Disel Generator |
Medan, Metrokampung.com
Setelah sempat mengalami gangguan pada instalasi regasifikasi milik Perta Arun Gas (PAG) yang menyuplai gas untuk kebutuhan sejumlah pembangkit listrik di Arun dan Belawan, kini gangguan tersebut berhasil diperbaiki. PLN memastikan pasokan listrik untuk warga Medan kembali normal.
Setelah sempat mengalami gangguan pada instalasi regasifikasi milik Perta Arun Gas (PAG) yang menyuplai gas untuk kebutuhan sejumlah pembangkit listrik di Arun dan Belawan, kini gangguan tersebut berhasil diperbaiki. PLN memastikan pasokan listrik untuk warga Medan kembali normal.
Sebelumnya PLN dan PAG telah berkoordinasi untuk menanggulangi masalah gangguan pembangkit milik PAG yang mengakibatkan terputusnya suplai gas ke pembangkit PLN. Dalam proses pemulihan, PAG mengalami kendala pada diesel start sehingga PLN membantu dengan mengirimkan diesel kontainer milik PLN dari PLTMG Arun 1. Sekitar jam 20.40 WIB, diesel kontainer berhasil dioperasikan.
Untuk mengoptimalkan suplai listrik, PLN mengoperasikan seluruh pembangkit berbahan bakar minyak, sehingga pada selasa (19/1) pkl 23.48 WIB seluruh aliran listrik kembali normal.
"Dengan normalnya aliran gas yang menyuplai pembangkit Arun dan Belawan, bisa dipastikan pembangkit berbahan bakar gas bisa beroperasi penuh" Ungkap General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara, M. Irwansyah Putra.
Ia menambahkan, sejak awal tidak terjadi permasalahan pada sisi pembangkit. Padamnya aliran listrik semalam karena suplai gas terganggu yang mengakibatkan mesin pembangkit tidak dapat beroperasi.
Berdasarkan pemantauan dari PLN Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Utara (UIKSBU), pasokan gas dari PAG sejak 20 Januari pagi, sekitar pukul 04.50 WIB sudah berangsur normal. Setelah dilakukan paralel unit, pembangkit pada saat itu langsung melakukan persiapan start kembali menunggu sampai tekanan gas cukup.
"Dengan kondisi saat ini, kami bisa pastikan aliran listrik warga sudah kembali seperti sedia kala" tutup Irwansyah.(Ra/mk)