Wali Kota Tanjungbalai Hadiri Coffe Morning Forkopimda Tanjungbalai - Asahan Dalam Rangka Membahas Pengerukan Alur Sungai Asahan

Editor: metrokampung.com
Walikota dan Forkopimda Tanjungbalai - Asahan Hadiri Coffe Morning dalam rangka membahas tindak lanjut Pengerukan Sungai Asahan, Kamis (14/1/2021). (Foto Mk/dok)

Tanjungbalai, Metrokampung.com
Dilaksanakan Coffee Morning dalam rangka membahas tindak lanjut Pengerukan Sungai Asahan yang diselenggarakan di Maki Lanal TB/Asahan.
 
Komandan Lanal TB/ Asahan Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory, SE Mengawali sambutannya menyampaikan ucapan Selamat datang kepada hadirin yang hadir, Wali Kota Tanjungbalai, Bupati Asahan, Ketua DPRD Kab. Asahan, Ketua DPRD Tanjungbalai,  Dandim 0208/AS, Kapolres Tanjungbalai, Kepala Bea Cukai Tanjung Balai.
 
Adapun maksud dilaksanakannya Coffee Morning pada pagi ini adalah untuk membahas tindak lanjut Pengerukan Sungai Asahan, Ujar Danlanal TBA
 
“Diaharapkan dengan digelarnya Coffee morning pada pagi hari ini dapat menghasilkan langkah langkah strategis dalam menyelesaikan pengerukan sungai asahan yang sudah sangat menghawatirkan apabila tidak segera dilakukan pengerukan," ucapnya.
 
Lebih lanjut Robinson juga menjelaskan akibat dari Pendangkalan Sungai Asahan akan membawa dampak buruk bagi mahluk hidup di sekitarnya disamping itu juga mengakibatkan penumpukan material padat di aliran sungai Asahan yang dapat mencemari kualitas air sungai yang mengancam bukan hanya kehidupan hewan dan tumbuhan air tetapi juga kehidupan manusia, disamping itu material di badan sungai juga akan mengurangi daya tampung sungai serta mengubah aliran alami sungai, sehingga dapat menimbulkan bencana seperti banjir seperti yang sudah sering menimpa daerah di aliran sungai Asahan.

Menanggapi apa yang disampaikan Dan Lanal, Bupati Asahan H. Surya, BSc  mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Asahan sudah membuat Kesepakatan dengan Pemerintah Kota Tanjungbalai dalam mencari solusi pendangkalan Sungai Asahan.
 
Untuk itulah beberapa waktu yang lalu telah dilakukan kajian dengan menggandeng Universitas Sumatera Utara (USU) dalam melakukan kajian terkait sedimentasi di aliran sungai Asahan.
 
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan waktu itu juga telah dilakukan pertemuan di Aula Hotel Sabty yang dihadiri Kementerian LH dan Kehutanan RI, Kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI, Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Perhubungan RI, Pemkab Asahan dan Pemkot Tanjungbalai.
 
Dari pertemuan yang dilakukan waktu itu, telah diambil kesepakatan berdasarkan beberapa kajian antara lain dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USU yang menyimpulkan bahwa timbulnya Sedimentasi di sepanjang sungai Asahan berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan, yang berdampak layunya ekonomi dan problematika sisial serta banjir, bahwa pengerukan sungai asahan sudah sangat mendesak.
 
“Untuk itu pada kesempatan ini saya berharap antara Pemerintah Kabupaten Asahan dan Pemkot Tanjungbalai apalagi didukung Forkopimda Kabupaten Asahan dan Tanjungbalai dapat menghasilkan Progres yang nyata demi terlaksananya Pengerukan Sungai Asahan dalam waktu dekat.” Pungkasnya.
 
Dalam kesempatan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk setiap Instansi terkait mendukung Pengerukan Alur Sungai Asahan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota Tanjungbalai dan Masyarakat Kab Asahan. (ES/Mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini