Presidium Daerah Sumut GM FKPPI minta Polsek Percut Seituan mengungkap otak pelaku dan dalang pembacokan terhadap anggota presidium. |
Medan, metrokampung.com
Presidium Daerah Sumatera Utara Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (GM FKPPI) mengapresiasi kinerja Polsek Percut Seituan yang telah berhasil mengamankan beberapa pelaku pembacokan terhadap dua anggota presidium.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Presidium Daerah Sumut GM FKPPI Ir Krisman Purba didampingi Wakil Ketua Hendra Sembiring, Rahmat Kurniawan S Sos, Sekretaris Yacob Sinambela SE, wakil sekretaris HM Agusyah SE dan Penasehat Satgas Presidium Ir Teruna Sinulingga kepada wartawan di kantor Sekretariat Presidium Daerah Sumut GM FKPPI Jalan Gaperta Medan, Kamis (25/2/21).
"Proses hukum telah berjalan dan kita inginkan Kepolisian bisa segera mengungkap dalang sekaligus otak pelaku yang menyuruh melakukan penyerangan dan pembacokan terhadap anggota presidium usai melakukan gotong royong di komplek Veteran Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (21/2/21) siang tersebut,"ujar Krisman Purba.
Sambung Krisman lagi, suasana kondusif di Sumut harus kita jaga bersama. Jangan biarkan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab mengganggu ketentraman dan kedamaian Sumut.
"Saya menghimbau kepada saudara-saudara saya, anggota Presidium untuk tidak melakukan hal-hal yang di luar ketentuan hukum. Biarkan Kepolisian yang mengungkapnya,"tambah Krisman Purba yang disampaikan Wakilnya Hendra Sembiring yang juga Dansatgas Presidium Daerah Sumut GM FKPPI.
Diberitakan, sebanyak 9 pria diboyong ke Mapolsek Percut Seituan, Selasa (23/2/21) sore. Tiga dari mereka telah ditetapkan sebagai pelaku pembacokan terhadap Edi Marwan dan Alek, anggota presidium.
Ketiganya, Sunar, Jogal dan Dedi Grandong. Sebelum mengamankan para pelaku, petugas lebih dulu meminta keterangan Edi Marwan alias Dedi - korban pembacokan dari tempatnya dirawat.
Akibat ulah para pelaku, Dedi mengalami luka bacok di sekujur tubuh serta kepala, patah kaki kanan dan tangan kirinya. Sedang Alex mengalami luka bacok di kepala.
Kasus pembacokan yang terjadi di Jalan Kandang Lembu Komplek Veteran Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang itu telah dilapor Sri Mulyani, istri Edi Warman ke Polsek Percut Seituan.
Dalam laporan polisi bernomor
STTLP/335/II/2021/SPKT Percut tanggal 21 Pebruari 2021, Sri Mulyani, menuturkan pembacok suaminya mencapai 15 orang.
Wanita kelahiran 4 September 1977 yang beralamat di Jalan Seser Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung tersebut juga menyebutkan laporan pengaduannya diterima dan ditanda tangani oleh
Aiptu S Benitara atas nama Kapolsek Percut Seituan.(dra/mk)
Presidium Daerah Sumatera Utara Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (GM FKPPI) mengapresiasi kinerja Polsek Percut Seituan yang telah berhasil mengamankan beberapa pelaku pembacokan terhadap dua anggota presidium.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Presidium Daerah Sumut GM FKPPI Ir Krisman Purba didampingi Wakil Ketua Hendra Sembiring, Rahmat Kurniawan S Sos, Sekretaris Yacob Sinambela SE, wakil sekretaris HM Agusyah SE dan Penasehat Satgas Presidium Ir Teruna Sinulingga kepada wartawan di kantor Sekretariat Presidium Daerah Sumut GM FKPPI Jalan Gaperta Medan, Kamis (25/2/21).
"Proses hukum telah berjalan dan kita inginkan Kepolisian bisa segera mengungkap dalang sekaligus otak pelaku yang menyuruh melakukan penyerangan dan pembacokan terhadap anggota presidium usai melakukan gotong royong di komplek Veteran Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (21/2/21) siang tersebut,"ujar Krisman Purba.
Sambung Krisman lagi, suasana kondusif di Sumut harus kita jaga bersama. Jangan biarkan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab mengganggu ketentraman dan kedamaian Sumut.
"Saya menghimbau kepada saudara-saudara saya, anggota Presidium untuk tidak melakukan hal-hal yang di luar ketentuan hukum. Biarkan Kepolisian yang mengungkapnya,"tambah Krisman Purba yang disampaikan Wakilnya Hendra Sembiring yang juga Dansatgas Presidium Daerah Sumut GM FKPPI.
Diberitakan, sebanyak 9 pria diboyong ke Mapolsek Percut Seituan, Selasa (23/2/21) sore. Tiga dari mereka telah ditetapkan sebagai pelaku pembacokan terhadap Edi Marwan dan Alek, anggota presidium.
Ketiganya, Sunar, Jogal dan Dedi Grandong. Sebelum mengamankan para pelaku, petugas lebih dulu meminta keterangan Edi Marwan alias Dedi - korban pembacokan dari tempatnya dirawat.
Akibat ulah para pelaku, Dedi mengalami luka bacok di sekujur tubuh serta kepala, patah kaki kanan dan tangan kirinya. Sedang Alex mengalami luka bacok di kepala.
Kasus pembacokan yang terjadi di Jalan Kandang Lembu Komplek Veteran Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang itu telah dilapor Sri Mulyani, istri Edi Warman ke Polsek Percut Seituan.
Dalam laporan polisi bernomor
STTLP/335/II/2021/SPKT Percut tanggal 21 Pebruari 2021, Sri Mulyani, menuturkan pembacok suaminya mencapai 15 orang.
Wanita kelahiran 4 September 1977 yang beralamat di Jalan Seser Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung tersebut juga menyebutkan laporan pengaduannya diterima dan ditanda tangani oleh
Aiptu S Benitara atas nama Kapolsek Percut Seituan.(dra/mk)