Langkat, Metrokampung.com
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat menghadiri! Rapat Kordinasi Lintas Sektoral yang diadakan Polres Langkat, Sabtu (26/4) yang lalu. Rapat Kordinasi itu dilaksanakan terkait dengan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 2021 melalui Operasi Ketupat Toba 2021, khususnya di daerah perbatasan Kabupaten Langkat dan objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Langkat.
Hal ini dilakukan demi memaksimalkan pencegahan penularan covid-19 di Kabupaten Langkat, terutama di momen Idul Fitri ini. Nah, pada kesempatan tersebut, ditarik kesimpulan (keputusan) bahwa objek wisata akan tetap dibuka untuk skala lokal, dengan tujuan agar kegiatan ekonomi masyarakat tetap berjalan. Namun, harus tetap dengan penegakan protokol kesehatan.
"Di sinilah kita saling bekerja sama, antara masyarakat dengan Polisi, TNI dan Dinas terkait," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Langkat, Hj. Nur Elly Heriani Rambe, MM.
Namun yang membingungkan, beberapa saat kemudian muncul berita di media yang menyebutkan objek wisata Langkat akan ditutup selama lebaran.
"Berita itu salah. Darimana wartawan mendapat informasi seperti itu. seharusnya dikonfirmasi lagi biar tidak salah," ujar Nur Elly dengan nada yang kecewa.
Ya, saat dikonfirmasi ulang, kemarin, Jumat (7/5), Elly memang langsung menunjukkan kekecewaannnya. Sebab, yang beredar justru berita dan informasi yang salah.
"Apa dia tidak tau. Seharusnya dia segera memperbaiki beritanya. Jadi, selama lebaran objek wisata Langkat tetap dibuka, tapi harus dengan pengawasan dan protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.(BD/mk)
