ADVETORIAL : Pemprovsu dan Pemkab Langkat Bersinergi Bangun Wisata Tangkahan dan Bahorok

Indah ： Destinasi wisata Bukit Lawang yang indah sudah lama mencuri perhatian para turis mancanegara.

Langkat, Metrokampung.com

Bukit Lawang （Bahorok） dan Tangkahan adalah 2 destinasi wisata yang sudah terkenal di Kabupaten Langkat. Bahkan, ketenarannya tidak sebatas di level nasional, tapi sudah sampai ke mancanegara.

Karena itu, pembangunan di kedua daerah destinasi wisata itu harus dijalankan dengan baik. Karena itu pula, , pembangunan wisata Tangkahan dan Bahorok harus sejalan antara Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat.

Rapat ： Wagubsu Rajecksyah dan Bupati Langkat Terbit Rencana, PA saat rapat.

Hal itu disampaikan oleh Wagubsu H. Musa Rajekshah kepada jajarannya dan Bupati Langkat Terbit Rencana, PA pada rapat lanjutan terintegrasi pengembangan pariwisata kawasan Tangkahan - Bahorok, Kabupaten Langkat, di Ruang Rapat Lantai Il Kantor Gubsu Jl. Pangeran Diponegoro No. 30 Medan, Rabu (10/11/2021) yang lalu.
Wagubsu ingin ada kepastian konsep besar yang harus dilaksanakan untuk pengembangan wisata di Tangkahan dan Bukit Lawang, selain program Desa Wisata yang akan dibuat di Desa Namu Sialang dan Desa Sei Serdang, Tangkahan, juga Desa Timbang Jaya dan Desa Bukit Lawang di Bahorok.

Gajah ： Ekowisata Tangkahan yang indah dan mempesona dengan hiasan gajah- gajah jinak ikut menarik perhatian para turis.

"Pengembangan wisata ini bisa berhasil dan berjalan dengan baik dengan dukungan dan sinergitas dari Provsu dan Pemkab Langkat," tegas Rajekshah.

Lebih lanjut dia pun menambahkan,“ Kita tunjukan kita kerja mempunyai manfaat kepada masyarakat dan berkelanjutan. Dalam keberhasilan membangun Desa dan Menata Kota Provinsi Sumut kita bisa maju dan sejahtera," tambahnya.

Tidak ingin membuang waktu lama, Musa pun menginstruksikan OPD jajarannya untuk turun dan langsung ke lapangan untuk melihat apa saja yang diperlukan untuk pembangunan kawasan pariwisata Tanggkahan dan Bahorok.

Jabat Tangan ： Wagubsu dan Bupati Langkat saling berjabat tangan seusai rapat di Ruang Rapat Lantai II Kantor Gubsu, Jalan Pangeran Diponegoro No.30, Medan.

"Ya, kita harus sejalan juga dengan Pemkab Langkat, agar rencana kerja kita bisa tercapai, yaitu melaksanakan pembangunan pariwisata di Langkat Tangkahan dan Bukit Lawang," sebutnya.

Untuk itu, tambahnya, pembuatan konsep Desa Wisata harus benar- benar dapat dikerjakan. Insya Allah minggu depan kita lihat langsung dan kira akan turun ke sana, sehingga Desa Wisata yang akan kita buat dan apa saja yang harus kita bangun sudah sesuai dengan apa yang kita harapkan dan butuhkan," ujarnya.

Sejalan ： Pembangunan di Tangkahan dan Bahorok harus sejalan dilaksanakan antara Pemprovsu dengan Pemkab Langkat.

Sementara itu, Bupati Langkat menyampaikan, ada sejumlah upaya Pemkab Langkat yang telah dilakukan untuk kemajuan wisata. Diantaranya, di tahun 2022 Pemkab Langkat telah menganggarkan pembelian lahan PTPN 2 seluas 4,9 hektare, yang terdiri dari 2,4 hektare di Bahorok dan 2,5 hektare di Tangkahan. Nantinya lahan itu akan digunakan untuk pembangunan fasilitas yang diperlukan di lokasi wisata.

Selain itu, guna kemudahan menuju lokasi pariwisata Bukit Lawang dan Tangkahan, Pemkab Langkat juga telah mengusulkan perbaikan Infrastuktur jalan dan jembatan pada beberapa ruas jalan yang ada di sana, yaitu antara lain:

Pertama, pembangunan jembatan Bandar Pulo Kwala Musam pada ruas simpang 3 Namu Unggas Tangkahan sepanjang 9,6 Km yang berada dalam kondisi rusak berat.
Kedua, perbaikan jalan Bukit Lawang Tangkahan (Bulangta) sepanjang 11,7 Km yang juga berada dalam kondisi rusak berat.

Ketiga, perbaikan jalan Bukit Lawang - Batu Katak serta pengadaan lampu jalan LPJU dan rambu jalan di jalan menuju obyek wisata Bukit Lawang dan Tangkahan.

"Pokoknya, Kami siap bersinergi untuk membangun wisata Langkat," sebut Bupati.

Rapat itu dihadiri oleh para kepala perangkat daerah terkait di jajaran Pemprovsu dan Pemkab Langkat. (BD/MK)