Langkat, Metrokampung.com
Destinasi pariwisata Kabupaten Langkat diakui sudah berkembang dan berkemajuan selama di bawah kepemimpinan Bupati Langkat, Terbit Rencana PA.
"Pariwisata Langkat sudah berkembang dan akan kita tingkatkan lagi, sebab ini menjadi salah satu fokus utama Pemprovsu. Saya berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada Bupati Langkat yang telah begitu perhatian terhadap kemajuan pariwisata," sebut Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) H. Musa Rajeksah saat memimpin rapat pengembangan pariwisata, di Kantor Gubsu Lantai ll, Jln.Pangeran Diponegoro No.30 Madras Hulu Kec.Medan Polonia, Kota Medan, Selasa (2/11/2021).
Musa pun meyakini kemajuan pariwisata Langkat berkat kepedulian Bupati Langkat tetang pengembangan pariwisata. Untuk itu, Wagubsu menyatakan, wisata Tangkahan dan Bukit Lawang akan menjadi fokus utama, sebab lokasinya sangat strategis dan memiliki potensi alam yang asri serta berkelas dunia.
Lebih lanjut Musa pun memaparkan potensi wisata yang ada di Langkat, seperti adanya Orang Utan di Bukit Lawang, Gajah di Tangkahan, dan keindahan serta keasrian alamnya, seperti sungai serta hutan yang terhampar.
Selain keindahan alamnya, Desa Wisata apakah wisata tani atau lainnya, yang bisa menjadi potensi peningkatan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat.
Pemprovsu akan terus mendorong pembagunan Desa Menata Kota. Jadi melihat destinasi antara Tangkahan dan Bukit lawang, Sumut menginginkan wisata di Langkat yang terintegrasi.
Wagub pun menginstruksikan khusus kepada Dinas PUPR Provsu agar segera berkordinasi langsung ke PUPR Langkat untuk memperbaiki jalan lintas ke daerah wisata yang masuk dalam kewenangan Provsu.
"Bukit Lawang ke Tangkahan kita anggarkan untuk kita perbaiki jalannya ditahun 2022, sehingga akses menuju tempat wisata menjadi lebih nyaman, dan cepat" harapnya.
Kalau ini, tambahnya, sesuai harapan kita, maka saya yakin Membangun Desa Menata Kota bisa segera terwujud dan tercapai. Juga direncanakan membangun gerbang jalan masuk destinasi wisata yang menarik, membuat maskot wisata khusus Tangkahan dan Bukit Lawang sebagai simbol wisata di Langkat.
Untuk itu, Wagub menyatakan koordinasi antar Provsu dengan Pemkab Langkat harus dan akan terus berkelanjutan sampai terealisasi.
"Ya, untuk itu saya intrusikan OPD provsu terkait mulai besok turun langsung ke lapangan mengkaji setiap rencana dan kebutuhan anggaran, minggu depan akan diadakan rapat lanjutan seperti ini lagi, bersama PemkabLangkat" tandasnya.
Selain itu, Wagubsu juga berencana, kedepannya jalan akses ke Bukit Lawang akan diusulkan menjadi jalan nasional sehingga dapat di kelola oleh pusat, dengan interkoneksitas Jalan Tol Trans Sumatera. Sehubungan dengan destinasi wisata Bukit Lawang dan Tangkahan akan diproyeksikan menjadi destinasi wisata kelas dunia, sesuai program Kemenparekraf RI.
Terakhir, Gubsu menyampaikan pentingnya vaksinasi untuk mendukung proses pemulihan geliat wisata yang ada di Langkat.
Selanjutnya, Bupati Langkat mengatakan pengembangan pariwisata di Langkat sudah menjadi visi misi pihaknya. Dirinya sangat serius dalam penanganan wisata ini, dan memerintahkan Dinas Pariwisata serta seluruh OPD terkait untuk membenahi pariwisata berkordinasi intens dengan Pemprovsu. Bupati pun memohon dukungan dari semua pihak, baik pelaku usaha, pelaku wisata dan pihak terkait lainnya untuk memajukan wisata Langkat.
Dia pun mengatakan, Pemkab Langkat saat ini terus giat melakukan vaksinasi ke seluruh masyarakat. Jika sudah mencapai 80 persen, maka tempat wisata akan dibuka sembari mengucapkan terimakasih, atas dukungan Gubsu Edy Rahmayadi dan Wagubsu dalam atensi serta Fokus memajukan pariwisata Langkat.
Hadir mendapampingi Bupati, Kepala Bapeda Langkat Hj.Rina Wahyuni Marpaung, Plt.Kadis PUPR H.Sujarno, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Hj.Nur Elly Heriani Rambe, Kadis Perhubungan Mulyono, Kadis Perkim Bambang Irawadi, Kadis PMD Sutrisuanto, Sekretaris BPKAD Muhammad Mirza, para pelaku usaha dan pelaku Wisata Langkat. (SR/MK)
