dr. Mangantar Marpaung MM, Kes |
Balige, metrokampung.com
Renovasi Tambak Raja Marpaung di Jalan Pagar Batu Balige Toba Sumut, kini telah rampung, selanjutnya akan dilaksanakan syukuran bersama keturunan Raja Marpaung.
"Iya, kita telah bentuk panitia syukuran, dalam waktu dekat ini "kita segera gelar kata ketua panitia di Oppu Herti Hotel Balige Toba, Minggu (23/1/2022).
Bangunan yang terlihat pada bahu Jalan Sutomo Pagar Batu menuju kawasan Kantor Pemerintah Kabupaten Toba itu, adalah Tambak Raja Marpaung, sekaligus prasasti sejarah Raja Marpaung.
"Renovasi kali ini, untuk mengenang peninggalan sejarah Marga Marpaung. Dengan di tetapkan Toba menjadi tujuan wisata, diharapkan kawasan Kota Balige semakin hidup, tertata, dan menjadi tujuan wisata yang layak," tuturnya.
Renovasi Tambak Raja Marpaung itu telah dilaksanakan mulai September 2021.
Ketua Panitia Syukuran Renovasi Tugu Raja Marpaung Indonesia dr. Mangantar Marpaung, MM, kes mengatakan Tugu Raja Marpaung itu perlu di lestarikan guna menjadi pelestarian budaya yang pada saat ini sedang digalakkan pemerintah untuk tujuan wisata".
Ketua Panitia Syukuran Renovasi Tugu Raja Marpaung Indonesia dr. Mangantar Marpaung, MM, kes mengatakan Tugu Raja Marpaung itu perlu di lestarikan guna menjadi pelestarian budaya yang pada saat ini sedang digalakkan pemerintah untuk tujuan wisata".
Tambak Raja Marpaung telah beberapa kali direnovasi sebelumnya. ”Kondisinya terlihat sangat kumuh selama puluhan tahun lamanya. Renovasi dilakukan tanpa mengubah bentuk bangunan. Perubahan hanya dilakukan di luar Tambak,” katanya.
Renovasi yang tengah rampung 90 persen itu, adalah nilai sejarah bagi Raja Marpaung, didirikan ratusan tahun silam," kata dr. Mangantar menambahkan.
Pada intinya, Daud Marpaung, SH, M.Hum "mari kita berbuat, saya tidak banyak berkata-kata, mari kita coba berbuat yang lebih guna pengharapan yang lebih baik" pungkasnya.
Turut hadir Panitia Pusat Drs. Togap Marpaung, PGD yang turut mendampingi Ketua Umum PPRMBI dan Ketua Pesta Syukuran yg bertugas menjadi "parhobas" menyiapkan notulen bahan rapat Zoom Meeting antara DPP dengan Daerah yang dihadiri sejumlah 19 peserta pada Sabtu (22/1/ 2022).
"Tidak bisa banyak hadir peserta dari Daerah, karena cukup banyak kegiatan mengikuti pesta adat pada hari Sabtu," kata Togap mengakhiri. (rel/mk)