Kepala Desa Sendang Rejo Jadi Sorotan : Jangan Biarkan Dana BUMDES 'Terbuang' Sia-Sia

Editor: metrokampung.com
Kepala Desa Sendang Rejo, Neddi.S

Langkat, Metrokampung.com

Menanggapi berita yang beredar terkait kekecewaan masyarakat terhadap pengelolaan Dana Desa dan Dana Bumdes di Desa Sendang Rejo, Kecamatan Binjai, Camat Binjai Rizal Gunawan Gultom mengatakan, dana Bumdes adanya di desa. Karena itu, silahkan tanya ke desa.
     
Pernyataan itu disampaikannya kepada Metrokampung dan garudaonline saat  dimintai tanggapan dan komentarnya, baru- baru ini. 
    
Namun, bagaimana kalau kepala desanya 'bebal' dan pura- pura bloon ? Gultom pun diam dan tak bisa menjawab.
"Waduh, kalau itu apalah mau kujawab, bang," ujarnya.
     
Sementara itu, Kepala Inspektorat, H. Amril ketika dikonfirmasi di kantornya, Senin (18/4/2022) menegaskan, akan turun melakukan  pengecekan. Namun, kalau ada pengaduan masyarakat, itu tentu lebih baik lagi.
     
"Kami akan tindaklanjuti pengaduan masyarakat. Karena itu, kalau ada yang tidak berkenan, buat laporan dan pengaduannya biar kami tindaklanjuti," ujarnya.
Unjuk Rasa
Sementara itu, pengamat hukum, sosial, politik dan pembangunan, M. Yunus mengatakan, pada dasarnya seorang kepala desa tidak boleh tertutup dan bersikap pura- pura bodoh. Kepala desa itu harus cerdas, sehat dan komunikatif.
     
Karena itu, dia menyayangkan sikap Kepala Desa Sendang Rejo, Neddi.S yang dituding tertutup, tidak ramah dan cuek.
     
"Ya, bahasa kasarnya, sombong dan pura- pura bodoh," ujarnya.
Karena itu, dia pun menambahkan,  masyarakat bisa mempertanyakan itu secara lebih tegas. Kalau bisa dengan cara tertulis dan ditujukan ke kepala desa dan ketua BPD.
     
"Ya, sebab  bertanya itu kan hak masyarakat. Kalau tidak ditanggapi juga, barulah laporkan ke aparat penegak hukum," ujarnya.
     
Lebih lanjut, dia pun memberi contoh saat Neddi diunjuk rasa  beberapa waktu yang lalu. Apapun ceritanya, seharusnya dia kan malu, kenapa aksi unjuk rasa itu tidak bisa dicegah.
      
"Apalagi yang mengunjuk rasanya kala itu adalah warganya sendiri," ujarnya.
     
Jadi pada intinya, tambahnya, jangan biarkan Dana Desa dan Dana Pembinaan Bumdes itu  'terbuang' sia- dia. 
     
"Karena itu, ya harus dipantau dan diawasi," tegasnya. (Sr/ BD)
Share:
Komentar


Berita Terkini