Medan, Metrokampung.com
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengungkapkan bahwa Ayahanda Prof Dr H Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya MA MSc, seorang yang berpegang teguh pada kebenaran.
"Walau saya tidak selesai kuliah di sini karena kesibukan tugas di militer, tapi saya bangga dengan UNPAB. Apalagi saya dan kita semua tahu siapa pendiri UNPAB, Ayahanda Prof Kadirun Yahya, sosok yang berpegang teguh pada kebenaran," kata Edy Rahmayadi saat memberikan sambutan pada acara Puncak Gebyar Hari Keputeraan (GHK) ke-105 Prof Dr H Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya MA MSc di Surau Bawah, Surau Darul Amin, Kampus Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB), Jalan Gatot Subroto Km 4,5 Sei Sikambing Medan, Sabtu (25/6/2022).
Hadir dalam acara itu, Walikota Medan Bobby Afif Nasution diwakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dr Adlan, SPd, MM, Tuan Guru Babussalam Langkat Dr Zikmal Fuad, MA, Sultan Asahan, mewakili Sultan Deli, Sultan Serdang, Sultan Kualuh, Raja Sunggal, para ulama dan ribuan sahabat dan murid
Prof Dr H Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya MA MSc yang datang dari berbagai penjuru di tanah air dan luar negeri.
Apalagi, kata Gubsu, Prof Dr Kadirun juga seorang prajurit dan pernah memimpin perang. Namun baginya syiar Islam terus digaungkan serta tidak ada takutnya kepada siapapun. "Ayanda Prof Dr Kadirun berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Hadits, tidak ada tawar menawar baginya," ungkap Edy Rahmayadi.
Dia juga berharap keturunan ayahanda ada yang seperti Prof Dr H Kadirun Yahya, seorang tokoh pendidikan, negarawan, militer, ulama besar dengan keilmuan tasawuf (metafisika).
Sebelumnya, Rektor UNPAB Dr H Muhammad Isa Indrawan SE MM melaporkan, kegiatan Gebyar Hari Keputeraan (GHK) yang digelar 21-25 Juni 2022 merupakan penghormatan bagi Prof Dr H Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya MA MSc yang mendirikan UNPAB pada 1958.
"Gebyar Hari Keputeraan ini sebagai pengingat akan nilai-nilai dan semangat yang diajarkan beliau agar penerusnya bisa berbuat lebih banyak lagi untuk kemaslahatan umat. Ini sesuai dengan amanah beliau agar penerusnya menjadikan UNPAB sebagai universitas terkemuka berbasis karakter religius dalam membangun ilmu pengetahuan untuk kemaslahatan umat," kata Isa Indrawan.
Ditegaskannya, kegiatan GHK sama sekali tak bermuatan politik. "Mengapa agenda kegiatannya sedemikian banyak, mulai dari bedah buku, seminar nasional dan internasional serta penabalan nama jalan semata-mata sebagai ungkapan terimakasih kepada beliau. Kegiatan ini juga sebagai pengobat rindu dan silaturahmi bagi sahabat dan murid-murid beliau," ujar cucu Prof Kadirun Yahya ini.
Selain pendiri Yayasan Prof Kadirun Yahya, kata Isa Indrawan, sang kakek juga seorang purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Brigjen. Juga negarawan dan pernah menjadi Anggota MPR RI, salah satu penggagas Ikatan Cendikiawan Muslim (ICM) di Sumut. Kadirun Yahya lahir 20 Juni 105 tahun lalu di bumi Melayu Pangkalan Brandan Langkat. Namum beliau berasal dari Tapanuli Selatan dari ayah bermarga Harahap dan ibu bermarga Siregar.
"Beliau juga jadi Murayid Tareqat Naqsabandiyah Khalidiyah. Hingga saat ini masih memiliki 700 surau yang tersebar di Indonesia, Malaysia dan Amerika," kata Isa Indrawan.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Prof Dr Kadirun Yahya, H Ahmad Baqi Arifin SH, MBA, MM, mengatakan, GKH 105 ini digelar untuk mengenang hari kelahiran Prof Dr Kadirun Yahya pada 20 Juni 105 tahun lalu. Juga sekaligus untuk mengenang hari kelahiran putra beliau Alm Iskandar Zulkarnain yang pernah menjabat Rektor UNPAB pada 1997-2005. "Kita juga telah menetapkan
25 Juni sebagai hari lahir Ilmu Metafisika di UNPAB," kata Baqi.
Baqi juga mengatakan, selain bedah buku, seminar dan penabalan nama Jalan Prof Kadirun Yahya, panitia juga membagikan 10.500 nasi bungkus kepada warga Kota Medan dan sekitarnya. Selain itu, bekerjasama dengan Pemko Medan, ada penyaluran beasiswa bagi lulusan SMA sederajat untuk kuliah gratis di UNPAB.
Di penghujung acara, Walikota Medan diwakili Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Dr Adlan SPd MM menyerahkan Beasiswa Pemko Medan kepada 105 warga Kota Medan sebagai wujud Medan Berkah
Kemudian dilanjutkan penandatabganan MoU antara Rektor UNPAB Dr M Isa Indrawan dan Tuan Guru Babussalam Dr Zukmal Fuad. Kegiatan juga diisi tausiyah Buya Dr Amiruddin MS. (Ra/mk)