Pematangsiantar, Metrokampung.com
Peredaran narkoba bisa menjadi satu stigma dalam pertumbuhan anak. para orangtua pengelola sekolah dan intansi terkait diharapkan melakukan pembinaan anak agar terhindar dari pengaruh penyalahgunaan narkoba.
Kepala BNN Kota Pematangsiantar Drs Tuangkus Harianja menjelaskan pengaruh penggunaan narkoba,bisa merusak syaraf dan organ tubuh yang bersangkutan.
"Anak merupakan kebanggaan keluarga,sekaligus menjadi generasi penerus pembangunan di era kemerdekaan, karenanya para orang tua bersama pengelola sekolah dan intansi terkait lainya sebaiknya memperhatikan pertumbuhan anak agar terhindar dari pengaruh narkoba," sebut Tuangkus.
Menurutnya,para orang tua terutama ibu rumah tangga agar selalu mengawasi penggunaan uang yang diberikan kepada anak,jangan salah gunakan.Penyelenggara pemerintahan mulai dari desa, keluarahan kabupaten kota dan propinsi di harapkan melaksanakan lnpres nomor 2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).
Diharapkan kebijakan khusus Plt Wali Kota agar mengalokasikanmengalokasikan anggaran pengadaan gedung dan biaya rehabilitasi korban narkotika.Anggarannya ditampung di APBD Kota Pematangsiantar.
Secara terpisah, Plt Kepala Bappeda Kota Pematangsiantar Farhan Zamzamy menanggapi positif usul tentang pengadaan gedung dan biaya rehabilitasi para pengguna narkoba.Untuk menindaklanjuti aksi P4GN dikatakan Pemko Pematangsiantar akan mengalokasikan anggaran yang sifatnya hibah dari intansi kompeten seperti BNN.(ss/mk)