Balige, metrokampung.com
Kapolres Toba hadiri pelaksanaan kegiatan Komitmen Bersama Forkopimda dengan masyarakat dalam rangka pemberantasan TP Narkoba,TP Kerasan seksual terhadap anak, TP KDRT dan Balap Liar dengan Thema Membangun Karakter Anak Bangsa Khususnya di Kabupaten Toba
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Serbaguna SMK N 1 Balige di soposurung Kecamatan Balige Kabupaten Toba pada hari Senin tanggal 22 Agustus 2022.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Toba Ir Poltak Sitorus, Wakil Bupati Toba Tonny Simanjuntak, Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, S.H, S.IK, Dandim 0210/TU Letkol Inf Hari Sandra, Ketua PN Balige Evelyyne Napitupulu SH, MH, Kajari Tobasa Baringin Pasaribu SH, MH, Ketua DPRD Toba Effendy Napitupulu SE, Pj Sekdakab Toba Drs Augus Sitorus, Ka BNN Pematang Siantar Drs Tuangkus Harianja, Ketua Komisi Perlindungan Anak yang diwakilkan M.Rudi Ritonga, Para SKPD Kabupaten Toba, Para Camat Kabupaten Toba, Para Lurah/Kades Se Kabupaten Toba, PJU Polres Toba, Ormas PBB Kabupaten Toba, Ormas LAN Kabupaten Toba, Para ASN diwilayah Kabupaten Toba, Para pelajar SD,SMP,SMA/SMK sebanyak 300 orang, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama diwilayah Kabupaten Toba, Ormas Pemuda Karya Nasional serta Perwakilan Bank BRI Balige dan Perwakilan Bank BNI Balige.
“Penandatanganan integritas ini, merupakan komitmen bersama kami dalam rangka memberantas penyalahgunaan narkotika, TP. KDRT dan Balap Liar yang tidak hanya di luar lingkungan kami, namun juga dilakukan dengan tegas di internal Polres Toba dan jajaran, ”tegas Kapolres Toba.
Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, S.H, S.IK, mengatakan bahwa penyalahgunaan Narkotika yang dilakukan anggota Polri, ASN dan masyarakat sesuai peraturan Kapolri secara tegas akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
Selanjutnya, Taufik Hidayat mengatakan bahwa Melalui komitmen bersama ini saya meminta semoga tidak hanya seremonial saja namun betul betul kita terapkan dengan cara apa dengan cara saling mengingatkan dan memperhatikan lingkungan sekitar khsuusnya Anak anak kita.
Kedepan juga setelah melalui komitmen bersama ini saya akan melaksanakan penindakan tegas kepada seluruh masyarakat dan juga anak anak pelajar apabila ada pelanggaran sosial antara lain Narkoba, kajahatan seksual, kenakalan remaja yag lainnya, dan saya memohon kepada masyrakat nantinya tidak ada yang tawar menawar atas apa tindakan tegas yang dilakukan pihak kepolisian apabila ada nya pelanggaran ditemukan.
Kapolres Toba juga berharap dengan dilaksanakan kegiatan komitmen bersama tersebut dapat membawa perubahan di wilayah Kabupaten Toba khususnya juga bagi para generasi muda bangsa yaitu para pelajar agar dapat kedepannya menjadi generasi penerus bangsa yang berguna dan berbakti bagi bangsa dan negara terkusus dapat membanggakan para orang tua dan menjadikan kabupaten Toba ini kedepannya menjadi lebih baik lagi dan semakin maju kedepannya dan menjadikan kabupaten Toba ini menjadi kabupaten yang Bebas Bersih dari Narkotika (Bersinar).
Bupati Toba, Ir Poltak Sitorus dalam sambutannya bahwa Mengingat Situasi Wilayah Kabupaten Toba yang saat ini tingkat kejahatan dilingkungan masyrakatnya di urutan no.2 terkhusus Narkoba, saya meminta kita bersama sama saling membantu dalam hal memberikan Informasi atau pengaduan kepada Pihak Polri.
Melalui sosialisasi komitmen ini mari kita bersama - sama mulai untuk saling mengingatkan atau membersihkan dari mulai diri kita sendiri, Rumah kita, selanjutnya lingkungan kita, ucap Bupati Toba.
Selanjutnya, TP Narkoba merupakan kejahatan yang sangat meresahkan lingkungan kita karena Narkoba ini merupakan awal dari tindak pidana kejahatan yang lainnya dari mulai pencurian, kekerasan,pengerusakan dan lain lainnya, ungkap Poltak Sitorus
Membatasi diri Dalam hal pergaulan bebas, lakukan kegiatan kegiatan yang positif setiap harinya, jauhkan diri dengan orang orang yang sudah terlibat dalam kejahatan narkoba maupun kejahatan yg lainnya, Himbau Bupati.
Pada kesempatan yang sama, Narasumber dalam sosialisasi Ketua Komisi PA, Aris Merdeka Sirait yang diwakilkan, M.Rudi Ritonga mengatakan Kurangnya Pengawasan orang Tua merupakan salah satu awal dari kenakalan anak saat ini, maka dari itu perlunya pemerhatian anak dengan baik dari mulai Sang Ibu mengandung sampai melahirkan hingga sampai diumur 18 Tahun betul betul dilakukan pengawasan dan pemerhatian penuh sehingga tidak terjerumus kenakalan remaja saat ini.
Terbentuknya perilaku anak Indonesia yang baik harus melaksanakan kewajiban anak perlu diketahui dan dilaksanakan yaitu swbagai berikut menghormati orang tua, melaksanakan etika dan akhlak mulia, melaksanakan ibadah sesuai agama dan ajarannya, membiasakan diri dengan hal hal yang positif, kata M.Rudi Ritonga.
Perlu kita ketahui kejahatan seksual terjadi dilingkungan kita sendiri atau lingkungan keluarga, maka dari itu perlunya pembenahan dilingkungan keluarga dengan melakukan Ibadah setiap harinya di dalam Rumah, mengurangi kegiatan penggunaan Media Sosial terhadap anak karena media sosial tersebutlah yang menjadi awal dari kejahatan tersebut, ujarnya.
Kepala BNN Pematang Siantar Drs Tuangkus Harianja sebagai narasumber di acara ini mengatakan Awal dari penggunaan Narkoba dimulai dari Penggunaan Rokok atau mengkonsumsi Rokok, maka dari itu saya sampaikan agar betul betul menjauhi Penggunaan Rokok terlebih dahulu. Rokok khsusnya narkoba merupakan Mesin cepat pembunuh manusia saat ini.
Perlunya penerapan Program penanggulangan oleh pemerintah setempat seperti di desa desa contohnya melakukan gerakan gerakan kampung tanggap atau kampung bersih narkoba yang dimana dalam bentuk kegiatan tersebut apabila ada masyarakat didesa nya tersebut terjerat narkoba lansung dilakukan penindakan melalui kepala deaa atau pemerintah desa lansung menginformasikan kepada pihak Kepolisian. ( Humas Polres Toba )