Simalungun, Metrokampung.com
Kurang lebih 1.5 Kilometer (Km) Guard Rail (pagar pengaman jalan) di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Parapat yang berbahaya raib dicuri Orang Tak Dikenal (OTK).
Demikian disampaikan Pengawas Jalinsum Parapat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) A Pakpahan dan D Pasaribu di Nagori (Desa) Pondok Bulu Kecamatan Dolok Panribuan Jalan Parapat Simalungun, Jumat (9/9/2022).
Pakpahan menyampaikan beberapa bulan terakhir pagar pengaman jalan yang terbuat dari rail besi/baja dan berfungi untuk mencegah kendaraan yang tidak terkontrol keluar dari ruas jalan di sepanjang Jalinsum Parapat mulai dari Pematangsiantar-Parapat yang dinilai berbahaya raib dicuri orang yang tidak dikenal.
"Kurang lebih 1.5 kilometer pagar pengaman jalan yang sengaja dipasang di beberapa titik ruas Jalinsum Parapat yang berbahaya telah hilang diambil orang tak bertanggungjawab. Yang terakhir, Guard Real di Jalinsum Parapat di wilayah Nagori Dolok Parmongan dicuri Kamis (8/9) malam," ungkapnya.
Dijelaskan, pagar pembatas jalan ini sangat berfungsi mencegah kendaraan yang tidak terkontrol masuk ke dalam jurang dan menggurangi tingkat kecelakaan yang fatal bagi pengendera dan penumpang jika terjadi kecelakaan lalulintas khususnya di sepanjang Jalinsum Parapat yang memiliki banyak jurang dan tikungan ganda.
Selain itu, kata Pakpahan, Guard Real ini juga bermanfaat untuk informasi bagi pengendara bahwa kondisi jalan di sekitar pagar pengaman berbahaya dan sebagai pemandu arah dan pembatas jalan.
Disampaikan Pakpahan, pihaknya telah melaporkan kejadian kehilangan pagar pengaman jalan di sepanjang Jalinsum Parapat kepada Badan Pengawas Jalan Nasional (BPJN) wilayah II Sumatera Utara untuk ditindak lanjuti. (ss/mk)