Guru matematika Bumi Sagala bersama sejumlah alumni anak didiknya. |
Lb Pakam, metrokampung.com
Alumni SMA Nusantara Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Angkatan Tahun 1988 menggelar reuni di Kafe Loema Pada Jalan Bakaran Batu Lubuk Pakam, Minggu (8/1/23).
Para alumni yang selama ini tersebar di sejumlah daerah di Indonesia, dan sebagian besar tinggal di Kota Lubuk Pakam kembali bertemu setelah puluhan tahun lamanya pasca menjadi lulusan SMA yang terletak di Jalan Tengku Raja Muda Lubuk Pakam tersebut.
Tak hanya dihadiri para alumni, salah satu guru yang masih hidup turut diundang dan hadir, Bumi Sagala guru Matematika.
Ketua Panitia Ita Zaharawati (Muntak) dan Evilasari Dewi menyampaikan apresiasi dan terima kasih dengan kehadiran para alumni pada kesempatan tersebut.
Ketua Panitia Ita Zaharawati (Muntak) dan Evilasari Dewi menyampaikan apresiasi dan terima kasih dengan kehadiran para alumni pada kesempatan tersebut.
"Merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua bisa bersua kembali pada kesempatan ini, juga bapak guru yang berkenan hadir. Tak terasa sudah puluhan tahun berpisah dan bisa kembali menjalin silaturrahmi. Semoga ke depan bisa terus dilaksanakan kegiatan seperti ini," kata keduanya.
Alumni yang hadir pada reuni di kafe milik anggota dewan. |
Kegiatan reuni dilaksanakan dengan partisipasi setiap alumni.
Perwakilan alumni, Miswanto menyampaikan terima kasih dengan kehadiran para alumni dan juga guru.
"Tentunya banyak kenangan bersama selama menempuh pendidikan di SMA dulu, dan semoga jalinan silaturahmi bersama baik antar alumni, dengan guru terus terjalin," katanya.
Bumi Sagala guru Matematika yang hadir menuturkan bahwa dirinya sangat terkesan selama menjadi guru di SMA Nusantara Lubuk Pakam.
Guru kelahiran Tahun 1943 di daerah Gunung Sibual Buali Sipirok itu pun mengatakan jika dirinya telah 20 tahun pensiun.
Pria sepuh yang telah berusia 80 tahun itupun menyampaikan rasa haru dan gembira bisa diundang hadir pada reuni anak didiknya tersebut. Pada kesempatan itu dirinya mengingatkan agar apa yang telah diberikan oleh para guru tetap dijadikan sebagai motivasi dalam hidup. Dirinya juga berpesan agar bisa menerapkan sikap disiplin dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.
Dikisahkan Bumi Sagala bahwa dirinya dulunya merupakan guru di SMA Negeri 10 Medan juga nyambi mengajar di SMA Nusantara Lubuk Pakam.
Iapun membeber rahasia panjang umur.
"Banyak orang bertanya resep umur panjang kepada saya. Simpel aja. Jangan minum keras, rajin beribadah, rukun sama tetangga,"sebutnya.
Usai bersalaman satu persatu dengan seluruh mantan muridnya itu, Bumi Sagala pamitan pulang sambil membawa bingkisan pemberian dari mantan muridnya pada reuni tersebut.(dra/mk)