Batang Kuis, metrokampung.com
Seorang Balita diduga bernama Siti (4) ditemukan membusuk di semak belukar belakang rumah warga di Dusun I Desa Paya Gambar Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, Selasa (21/2/2023) sekitar pukul 07.00 wib.
Informasi diperoleh, jasad korban pertama kali diketahui ketika pemilik rumah bernama Ghazali (41) sedang mandi di kamar mandi. Ghazali mencium bau busuk meskipun kamar mandi dan dapur rumahnya sudah dibersihkan. Lalu Ghazali keluar rumah dan memeriksa sumber bau ke belakang rumah.
Kemudian Ghazali melihat dari tembok belakang rumahnya sosok seperti boneka telungkup di semak belukar yang dulunya bekas lokasi tanaman kangkung itu.
Awalnya Ghazali mengira boneka, namun saat mendekat Ghazali kaget karena sosok itu merupakan seorang mayat bocah.
Ghazali memberitahukan ke warga sekitar dan tanpa dikomando warga berdatangan ke lokasi jasad ditemukan, termasuk orang tua dari Siti yang jarak rumahnya dari lokasi ditemukan berkisar 100 meter itu. Melihat sosok itu, orangtua Siti langsung mengatakan jika korban adalah anaknya yang telah hilang sejak Sabtu (18/2/2023) pagi dan telah membuat laporan anak hilang ke Polsek Batang Kuis Polresta Deli Serdang.
Tak lama setelah korban ditemukan, Tim Inafis Polresta Deli Serdang bersama Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol I Kadek Heri Cahyadi SIk, MH, Kanit Pidum Iptu Riki Sitanggang SH, Kanit Reskrim Polsek Batang Kuis Iptu Rahmad Romadona Hutagaol SH, turun kelokasi korban ditemukan.
Tim Inafis Polresta Deli Serdang melakukan evakuasi terhadap korban yang sudah dikerubuti belatung dan rambutnya sudah lepas dari kepala. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi.
Kapolsek Batang Kuis Polresta Deli Serdang AKP Simon Pasaribu SH saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Rahmad Romadona Hutagaol SH, membenarkan penemuan mayat balita itu.
"Belum dapat dipastikan apakah itu korban yang hilang pada Sabtu (18/2/2023) lalu atau tidak karena masih menunggu hasil otopsi," pungkas Rahmad Romadona.
Sementara itu, informasi yang dihimpun disekitar lokasi kejadian, sebelumnya korban bermain bersama dua kawannya yang seusia dengan korban.
Salah seorang kawan korban pergi untuk buang air kecil. Namun saat kawan korban kembali tidak melihat korban lagi. Pihak keluarga dibantu warga sekampung melakukan upaya pencarian namun korban tidak ditemukan. (Bobby Purba)