Pakpak Bharat, Metrokampung.com
Ramah, murah senyum dan bersahaja. Sifat itu melekat pada diri seorang Herlita HI Banurea, SE, MAP. Dedikasi yang tinggi dan totalitas adalah prinsipnya mengemban tugas sebagai Camat Salak, jabatan yang baru dia emban selama beberapa bulan terakhir.
Sosok yang akrab di panggil dengan 'bu Herlita' ini adalah pribadi yang tidak asing bagi kalangan warga Kota Salak. Dia tumbuh di Kota ini, akrab dengan semua kalangan masyarakat, tokoh-tokoh serta masyarakat, para pelajar, pemuka agama dan lainnya.
Mohon maaf ya turang yang baik, tadi saya harus berkeliling dulu, melihat-lihat kondisi Kota Salak, bahagian mana kira-kira yang perlu pembenahan, perlu dirapikan, yah,,begitulah tugas seorang camat, ucap dia ramah sembari membaca berkas-berkas di meja kerjanya.
Sibuk ya bu,?
Oh, tidak terlalu sibuk sebenarnya, saya punya prinsip bahwa meja ini harus selaku bersih "clean table", setiap berkas yang masuk harus segera dibereskan, ini menjadi komitmen dan jaminan pelayanan kami di sini, 'don't wait tomorrow what can you do to day', tidak menunda pekerjaan, selalu ada target untuk menyelesaikan semua surat-surat untuk dituntas kan pada hari itu juga, jawab dia.
Yang pasti, cara kerja tersebut merupakan implementasi dari Motto yang kami usung sejak menjadi Camat Salak yaitu "Kecamatan Salak BERKARYA" yang merupakan singkatan dari BERsih, KApabel, berpRestasi, berbudaYA. "Ini harus kami wujudnyatakan, ini komitmen kami", pungkas dia.
Sebuah nilai kerja yang sangat berharga kita petik hari ini dari seorang 'bu Herlita', Camat Perempuan pertama yang memimpin Kota Salak sebagai Ibukota Kabupaten Pakpak Bharat. Pelayanan paling berharga bukan soal besarnya materi dan nominal, tapi ketulusan hati dan keiklasan, hadir memberi solusi, senantiasa menyesuaikan diri dengan segala situasi, menjaga disiplin serta amanah yang dia emban kini.(vikram)
