Dairi, Metrokampung.com
Pengurus Wilayah Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) meminta Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo agar memberikan sangsi berupa demosi terhadap AKBP RHN yang mengakibatkan 2 personil Polres Dairi harus dirawat Di RSUD Sidikalang pada Senin (28/08/2023) kemarin.
Selaku plt ketua umum SEMMI Sumatera Utara Arifatullah Manik kini kembali meminta Kapolri dan kapolda Sumatera Utara agar mencopot serta juga memberikan sanksi tegas berupa demosi terhadap Kapolres Dairi, AKBP RHN.
"Memberikan sangsi tegas berupa demosi terhadap yang bersangkutan lebih tentunya tepat agar kejadian seperti ini tidak bakal terjadi lagi, SEMMI Berharap juga agar kepolisian benar benar tegas terhadap anggota yang membuat kesalahan dan mencoreng nama baik institusi polri," ucap Manik melalui Telepon Via Wa, Rabu (30/08/2023).
Arif menjelaskan, bahwa tindakan Demosi terhadap AKBP RHN merupakan satu opsi Untuk meningkatkan citra baik kepolisian di masyarakat dengan memberikan bukti yang jelas terhadap pelaku yang merusak nama baik institusi kepolisian.
Arifatullah Manik, sebagai putra daerah juga berharap permohonan ini juga sampai ke Kapolri agaroknum yang dapat mencemari nama baik kepolisian tidak akan terjadi lagi, hal demikian juga membuktikan agar masyarakat percaya bahwa Kepolisian Republik Indonesia serius dalam menjaga amanah rakyat tidak tebang pilih terhadap oknum, serta yang lain agar tidak sembarangan dan bepikir melakukan tindakan yang memperburuk citra kepolisian.(tim/mk)
