Pakpak Bharat, Metrokampung.com
Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menyerahkan 5.000 ekor benih ikan lele kepada Kelompok Pembudidaya Ikan di Desa Kuta Dame, Kecamatan Kerajaan. Diketahui Kelompok yang bernama Generasi Bosan Pogos ini merupakan Kelompok Pembudidayaan Ikan binaan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat.
Ketua Kelompok Generasi Bosan Pogos, Sahwi Limbong menjelaskan survival rate atau tingkat tahan hidup bibit ikan lele sangat tinggi mencapai 95%.
"Jumlah kematian bibit ikan lele sejak diterima hanya sekitar 200 ekor, saat ini sudah tidak ada lagi yang mati. Dulu pas baru-baru datang, adalah memang yang mati, sekitar 200 itu saja," jelas dia.
Pemeliharaan dan perawatan ikan lrlr pada Kelompok ini terus mendapat pendampingan dari Penyuluh Perikanan dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.
Hari ini kita mau melakukan penyortiran bibit ikan lele, karena kita lihat ukuran ikannya sudah tidak lagi seragam, jadi perlu dipisahkan sesuai ukuran, jelas Esron Tampubolon, Penyuluh Perikanan yang rutin mendampingi Kelompok ini.
Esron Tampubolon menjelaskan, penyortiran ikan dilakukan bertujuan untuk penyeragaman ukuran dan mencegah kanibalisme antar sesama ikan, dan juga sebagai dasar evaluasi untuk menghitung jumlah kebutuhan pakan ikan berikutnya. Proses penyortiran ikan dilakukan minimal 1 kali dalam 1 bulan (24/10/2023).
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat, Adei Johan Banurea, SP, MP, berharap bantuan bibit ikan dan pakan yang diberikan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ini dapat berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat pembudidaya ikan dan menjadi stimulus untuk meningkatkan usaha perikanan di Kabupaten Pakpak Bharat.
"Program ini juga kami dedikasikan bagi upaya percepatan penanganan stunting di Kabupaten ini yang menjadi salah satu perioritas utama Pemerintah saat ini, kita berharap dengan ketersediaan ikan air tawar yang cukup dapat membantu ketersediaan protein keluarga," jelas dia.(vikram)