Foto Bersama : Anggota Komisi V DPR RI saat foto bersama dengan para tamu dan undangan beserta para peserta dan pelaksana kegiatan SLCN. |
Langkat, Metrokampung.com
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Klas II Maritim Belawan menggelar kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) Tahun 2023, di Resto Sobat Bagoes, Stabat, Kamis (5/10/2023). Hadir dalam kegiatan tersebut anggota Komisi V DPR RI Bob Andika Mamana Sitepu, SH, Kepala BBMKG Wilayah I Medan Hendra Nugroho, ST, MSi, Kepala Stasiun Meteorologi Klas II Maritim Belawan Sugiono,ST, M.Kom, Kadis Perikanan dan Kelautan Langkat, Drs. T.M. Auzai, Kasat Pol Airud Polres Langkat Iptu Heru Ediyanto, SH, Kabid Laut Dinas Perhubungan Langkat Rismawati, Kepala BPBD Langkat dr. M. Ansyari, M.Kes, tokoh masyarakat Mahendra, SE, MAP dan para pengurus HNSI Langkat.
Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh anggota Komisi V DPR RI Bob Andika Mamana Sitepu, SH yang mana dalam sambutan dan arahannya dia menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program Komisi V yang bertujuan untuk membantu para nelayan meningkatkan hasil tangkapannya. Karena itu, dia berharap agar para peserta Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) serius dan dapat mengimuti kegiatan itu dengan, karena banyak ilmu yang diajarkan, termasuk untuk mengetahui kapan waktu yang baik untuk melaut dan dimana titik kumpul ikan yang sesungguhnya.
Arahan : Bob Andika saat menyampaikan arahannya kepada para peserta SLCN. |
" Ya, harus diakui kita sudah jauh tertinggal dibandingkan negara- negara lain. Sebut saja misalnya Korea. Di Korea, dari kapal saja nereka dapat mengetahui di.ana titik kumpul ikan, sehingga kerja mereka jelas lebih efektif dan efisien," ujarnya.
Jadi, tambahnya. Ini memang teori, tapi teori juga penting, karena didasarkan kepada iptek. Lebih lanjut dia pun menegaskan, ke Langkat baginya hanya seperti pulang kampung.
" Ya, Langkat ini bukan asing bagi saya. Langkat ini kampung saya, karena orang tua saya juga bekerja di Pemkab Langkat. Selain itu, saya juga banyak bergaul dan belajar di sini. Dulu, di masa kepemimpinan Bupati Langkat, H. Ngogesa Sitepu saya sempat menjadi pemborong dan menjabat sebagai pengurus Pemuda Pancasila (PP)," ujarnya.
Hal yang sama disampaikan oleh Kadis Perikanan dan Kelautan Langkat, Drs. H. T.M Auzai. Katanya, Bob Andika itu seperti adik baginya, karena orangtuanya dulu juga bekerja di Pemkab Langkat.
Cendramata : Kadis Perikanan dan Kelautan Langkat saat menerima cendramata dari Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho, ST, MSi. |
"Karena itu, saya berharap dan meminta agar 'ditengok-tengok' dan dibantulah kami. Kalau ada bantuan dan program dari Pusat, ingat jugalah kami dan jangan lupa dibagi jugalah kepada kami," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi Klas II Maritim Belawan, Sugiono, ST, M.Kom dalam laporannya menegaskan bahwa kegiatan itu diikuti oleh para kelompok nelayan dari Kabupaten Langkat. Kegiatan itu penting, karena bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan nelayan dan masyarakat pesisir.
Kegiatan itu terlaksana berkat dukungan penuh Komisi V DPR RI. Karena itu, dia pun berharap agar ilmu yang didapat bisa disampaikan kepada kelompok- kelompok nelayan yang lain yang belum mendapat kesempatan untuk hadir dan menjadi peserta dalam kegiatan SLCN ini.
Sedangkan Deputy Meteorologi BMKG dalam arahannya yang disampaikan oleh Kepala Balai Besar Meteorologi , Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Hendro Nugroho, ST,MSi mengaku senang dan bangga, karena walaupun sibuk dan memiliki kegiatan dan kerja yang padat, namun anggota Komisi V DPR RI Bob Andika Mamana Sitepu, SH tetap hadir guna memverikan spirit kepada para nelayan. Lebih lanjut beliau pun menyampaikan beberapa kejadian yang terkait dengan kinerja BMKG.
" Nah, sampai dengan tahun 2022 SLCN telah dilaksanakan di berbagai daerah Propinsi dengan jumlah peserta kurang lebih 10.033 orang peserta dari 159 titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan SLCN tahun 2023 akan dilaksanakan di 47 lokasi yang direncanakan dengan target peserta tidak kurang dari 4.680 orang peserta. Dalam hal ini BMKG berupaya untuk dekat dengan masyarakat guna meningkatkan pemahaman para nelayan dan penyuluh perikanan terkait dengan informasi iklim dan pemanfaatannya melalui SLCN untuk mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan serta Nawacita Pembangunan di bidang maritim (kelautan)," ujarnya. (BD)