Nias Selatan, metrokampung.com
Hujan yang terus menerus mengguyur wilayah Nias Selatan (Nisel), Provinsi Sumatera Utara seminggu terakhir mengakibatkan banjir besar sehingga membuat beberapa akses penghubung seperti jalan, gorong-gorong dan tanah mengalami longsor.
Seperti halnya di Kecamatan Mazino, di mana jalan dan gorong-gorong yang merupakan akses penghubung utama di 4 desa menuju Ibukota Kabupaten Nisel, yakni Teluk Dalam rusak parah.
"Akibat hujan yang terus menerus mengguyur wilayah Mazino menimbulkan meluapnya air sungai Idanolawa hingga mengakibatkan banjir besar sehingga badan jalan dan gorong gorong mengalami rusak berat, tepatnya dekat jembatan sungai Idanolawa, Hililaza Hilinawalo Mazino," kata Kades Hilifondrege, Toroziduhu Loi saat dikonfirmasi, Senin (26/10/2023).
Dikatakan Toroziduhu, rusaknya jalan dan gorong-gorong yang menghubungkan 4 desa, yakni Desa Hilizoroilawa, Hilifondrege Hilizoroilawa, Hilinawalo Mazino dan Hililaza Hilinawalo Mazino menuju Ibukota Kabupaten Nias Selatan akibat diterjang banjir besar sungai Idanolawa secara berturut-turut mulai tanggal 12 hingga 14 Oktober, 2023.
Tak hanya itu, tembok penahan tanah (TPT) yang dibangun di pinggir sungai Idanolawa, Hililaza Hilinawalo Mazino rusak berat dihantam banjir besar sehingga pemukiman penduduk terancam longsor jika tidak diantisipasi secepatnya.
Ia menuturkan, untuk membersihkan lumpur yang menutupi badan jalan di lokasi jalan dan gorong-gorong yang rusak, pada hari ini Senin tanggal 16 Oktober 2023 warga di 4 desa, yaitu Desa Hilinawalo Mazino, Desa Hililaza, Desa Hlifondrege dan Desa Hilizoroilawa, bergotong-royong.
"Harapan kami 4 kepala desa supaya dinas terkait semoga cepat menangani jalan dan gorong-gorong yang rusak itu, sehingga bisa memperlancar akses penghubung 4 desa menuju Ibukota Kabupaten," pungkas Toroziduhu. (Aris Zalukhu)