Pakpak Bharat, Metrokampung.com
Dugaan penggelapan dana beasiswa yang dilakukan oknum operator Sekolah SD Lae Mbuturen inisal NS yang kabarnya bersumber dari salah seorang Anggota DPR RI kini telah menuai kritikan dari sejumlah element masyarakat Kuta Meriah Kabupaten Pakpak Bharat khususnya dari para orang tua penerima.
Salah satu orang tua siswa yang tidak ingin dituliskan namanya mengatakan semenjak berita pertama diterbitkan sudah menggemparkan dan menjadi buah bibir ditengah tengah masyarakat, pasalnya ini kali pertama terjadi perlakuan yang tidak wajar ditengah tengah masyarakat yang selama ini masyarakat sedang berjuang melawan keterpurukan rkonomi semenjak bencana covid 19 yang lalu melanda negara sampai ketingkat pedesaan, sehingga bantuan sekecil apapun yang datang menjadi sebuah penolong bagi masyarakat dan tentunya atas kejadian ini mengakibatkan pikiran negatif dan rasa kekhawatiran yang muncul bagi masyarakat sebab masih ada bantuan pemerintah untuk para siswa/i yang dimana masyarakat telah menitipkan kepercayaan bagi SD Lae Mbuturen.
"Masih ada bantuan pemerintah bagi siswa/i SD Lae Mbuturen yang buku rekeningnya di tangan pihak sekolah, kami khawatir apakah sama halnya dengan kejadian ini soalnya anak saya huga gak pernah lagi menerima bantuan sementara buku rekening masih dipegang oleh pihak sekolah," pungkasnya, Selasa (03/10/2023).
Semetara itu, kemarin sekitar Pukul 19.45 Metrokampung.com menerima telepon Whats Up dari kepala sekolah SD Lae Mbuturen inisial ML.
ML menjelaskan setelah Metrokampung.com mengkonfirmasi pihaknya langsung ke sekolah dirinya langsung meminta kepada operatornya SN agar segera merealisasikan beasiswa tersebut kepada orang tua penerima.
"Turang (dalam bahasa Pakpak) sudah saya tekankan kepada operator saya agar besok segera direalisasikan, Dia bilang iya bu uangnya memang sudah saya ambil tapi saya titipkan kepada orang bank dengan alasan takut tergunakan, Ah tidak mau tau saya pokoknya jika memang betul masih di bank bawa beberapa orang tua siswa/i penerima ke bank biar terang benderang, Iya bu besok saya akan ambil ke Bank dan akan saya realisasikan," jelas ML dari via telepon WA kepada Metrokampung.com.
Namun, hingga berita ini dimuat orang tua penerima belum mendapatkan informasi lanjutan dari pihak sekolah maupun operator SD Lae Mbuturen baik secara lisan maupun dari media sosial sekolah, oleh sebab itu masyarakat berharap hal ini ditelusuri oleh para pemerhati, khususnya bagi penegak hukum yang ada di kabupaten Pakpak Bharat dikarenakan masih ada bantuan pemerintah untuk para siswa/i SD Lae Mbuturen yang dimana rekening bantuan masih ditangan pihak sekolah.(vikram)