Rahmat Kurniawan (nomor 3 dari kanan) menghadiri kegiatan yang digagas Kementerian BUMN di Sangri-La Hotel Jakarta. |
Jakarta, metrokampung.com
Untuk meningkatkan kompetensi humas di tubuh BUMN dalam menghadapi era digital yang penuh dengan informasi disruptif, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi seorang humas sebagai ujung tombak komunikasi perusahaan kepada para stakeholder.
Hal ini disampaikan oleh Kasubbag Humas PTPN2 Rahmat Kurniawan kepada Mistar via seluler saat menghadiri kegiatan Spokesperson Master Class yang digagas Kementerian BUMN di Shangri-la Hotel Jakarta, Rabu (18/10/23).
"Spokesperson Master Class ini dibuka langsung oleh Staff Khusus III Kementerian BUMN Arya Sinulingga dan dihadiri Humas PTPN 1 hingga PTPN XIV, Kadiv Sekper Holding dari perusahaan-perusahaan BUMN,"jelas Rahmat.
Disebutkan juru bicara PTPN2 itu, dalam sambutannya Arya Sinulingga yang akrab disapa Bang Arya juga menyampaikan Humas BUMN harus mampu memperkuat citra positif perusahaan dimata publik dan meningkatkan kepercayaan terhadap informasi yang dibawa oleh perusahaan.
Kegiatan Spokesperson Master Clas yang digagas Kementerian BUMN di Sangri-La Hotel Jakarta. |
"Humas BUMN harus bisa melihat pentingnya menjaga relasi dengan media dan pihak eksternal, terlebih saat krisis terjadi. Karena disinilah dibutuhkan peran penting humas yang berfungsi untuk meredam dan mengatasi kondisi kritis dengan memberikan informasi yang valid dan kredibel mewakili perusahaan. Sehingga citra dan reputasi perusahaan terselamatkan,"tambah Rahmat menirukan penjelasan Bang Arya.
Workshop Spokersperson Master Class ini, bilang Rahmat, dibagi tiga sesi, sesi pertama pembicaranya Nila Marita (Direktur Hububungan Eksternal Go To), sesi kedua Ong Hock Chuan (Digital Communication, Creative Industry), sesi ketiga Andy F Noya (Founder BenihBaik.com, Presenter, Journalist). (dra/mk)