 |
| Pengacara Rakyat : Inilah Dimas, pengacara rakyat yang suka membantu masyarakat miskin dan kurang mampu itu. |
Langkat, Metrokampung.com
Usaha 'pengacara rakyat' M. Mas'ud.MZ, SH,MH, CPM, CPLCE, CPL, Adv untuk membebaskan tersangka pelaku pencurian berondolan sawit milik PT. LNK Kebun Gohor Lama, B br M, sehingga bisa kembali berkumpul bersama ke-4 anaknya yang masih kecil, memang patut diacungi jempol. Pengajuan restoratif justice-nya diterima, sehingga penahanan B br M pun ditangguhkan.
Bagaimana tidak diacungi jempol, apa yang dilakukan Ma'ud itu adalah tulus ikhlas tanpa pamrih karena Allah Ta'ala. Artinya, selain mencari uang dengan menjadi pengacara bagi mereka yang membutuhkannya, Mas'ud juga suka bekerja ikhlas dengan membantu masyarakat yang miskin dan kurang mampu.
Itulah keistimewaan Mas'ud, yang notabene jarang mau dilakukan oleh pengacara- pengacara yang lain.
Senin malam (30/10/2023), B br M pun kembali ke rumah dan berkumpul kembali bersama ke-4 anaknya. Isak tangis pun langsung pecah, sehingga mengundang perhatian dan kehadiran para jiran tetangga ke rumahnya.
" Terima kasih kami ucapkan kepada Kapolres Langkat yang sudah sudi menerima permohonan penangguhan tahanan yang diajukan pihak keluarga," ujar Mas'ud.
" Kita tentu berharap agar kejadian kemarin itu bisa menjadi pelajaran yang berharga, bukan saja bagi ibu B br M, tapi juga bagi kita semua, sehingga tidak akan terulang kembali. Artinya, kalau bukan milik kita, janganlah diambil, sebab ada konsekwensi hukumnya," tambah pengacara yang lebih akrab dipanggil Dimas itu lagi sambil tersenyum.
Sementara itu, B br M langsung histeris seraya memeluk ke-4 anaknya begitu sampai di rumahnya.
" Yang rajinlah kalian belajar ya anakku, biar jadi orang kalian, biar tidak perlu lagi kita mencuri," teriaknya sambil memeluk anak-anaknya.
Yah, semoga apa yang sudah terjadi bisa menjadi pelajaran yang berharga, sehingga tidak terulang kembali dan apa yang sudah dilakukan Dimas selaku 'pengacara rakyat' mendapat balasan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Sesungguhnya, kita memang tidak boleh hanya memikirkan uang, tapi bagaimana agar kita bisa membantu orang lain dan bisa berguna bagi orang lain. (BD)
