Rehabitasi Talang Saluran Irigasi Rp 1 M Di Nagori Pagar Pinang Baru Selesai Dikerjakan Tak Befungsi

Editor: metrokampung.com

Simalungun, Metrokampung.com
Baru dua minggu selesesai dikerjakan, hasil rehabilitasi talang saluran irigasi air sepanjang kurang lebih 25 meter berbiaya Rp 1.378.114.000 di Dusun Lumban Silittong, Nagori Pagar pinang Kecamatan Jorlang hataran, Kabupaten Simalungun tak berfungsi.

"Baru selesai dikerjakan, saluran irigasi dengn lebar kurang lebih 1 meter dan panjang 25 meter sudah bocor dan tidak ada manfaatnya untuk membantu petani "ujar warga setempat, E Manurung di Nagori Pagar pinang, Rabu (11/10).

Dijelaskannya, saluran irigasi itu sangat vital untuk mengairi persawahaan seluas  292 hektar persawahaan di Kecamatan Jorlanghataran dan pembangunan tersebut sangat didambakan para petani."Kita kecewa hasil pembangunan berbiaya milliaran lebih itu langsung bocor dan sama sekali tidak bermanfaat bagi petani," ujar Manurung.

Selain itu, masih kata Manurung pembangunan tembok penahan tanah sebagai penyanggah talang  di sekitarnya juga dinilai asal jadi karena dasar pondasi bangunan saat ini sudah tergerus air hingga gantung."Saat ini pondasi tembok penahan sudah terlihat gantung, dan dikuatirkan akan cepat roboh," ungkapnya.

Dirinya meminta instasi terkait agar mengecek hasil pembangunan talang saluran irigasi itu."Kita berharap saluran itu dicek dulu dan meminta rekanan bertanggungjawab," ungkapnya.

Ditambahkan Manurung, dalam plang proyek tertulis Nagori Pinangratus yang selayaknya titik lokasi kegiatan tersebut berlokasi di Nagori Pagar pinang Kecamatan Jorlang hataran.

Di papan proyek tertulis, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Simalungun, jenis kegiatan rehabilitasi saluran irigasi untuk 292 hektar di Nagori Pagarpinang, nomor 610/03.02/6.4/Kontrak Dak/DPUTR/2023, biaya pelaksanaan Rp 1.378.114.000 tahun anggaran 2023, masa pelaksanaan 180 hari kelender dan penyedia jasa CV Raphacel Sibosar.(ss/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini