Pakpak Bharat.Metrokampung.com
Tim Universitas Gajah Mada yang dipimpin oleh Wakil Dekan FIB, Dr. Mimi Syafitri yang juga merupakan seorang arkeolog, bersama beberapa rekan diantaranya Dr. Tular, Mushadat, Adit, Candika, Sifa, Iqbal dan Kira mengunjungi Pakpak Bharat untuk melakukan penelitian terkait Mejan yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat.
Tim Universitas Gajah Mada yang dipimpin oleh Wakil Dekan FIB, Dr. Mimi Syafitri yang juga merupakan seorang arkeolog, bersama beberapa rekan diantaranya Dr. Tular, Mushadat, Adit, Candika, Sifa, Iqbal dan Kira mengunjungi Pakpak Bharat untuk melakukan penelitian terkait Mejan yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat.
Adapun kedatangan tim ini didasari oleh Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kab. Pakpak Bharat dan Universitas Gajah Mada.
Sempat menginap satu malam di Sapo Merarih sebelum melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Pagindar. Sesampainya di Pagindar tim UGM yang didampingi Camat Pagindar, kepala desa dan tokoh masyarakat harus melanjutkan perjalanan, dengan berjalan kaki menyusuri hutan selama kurang lebih 5 jam pulang pergi dalam kondisi cuaca yang sedang hujan guna melihat langsung Mejan Sibiangsa yang ada di Desa Sibagindar. Rasa penasaran dan lelah akhirnya terbayar ketika tim tiba dilokasi. (18/10/2023).
Mejan Sibiangsa ini merupakan salah satu dari beberapa Mejan yang telah disurvey awal oleh Tim UGM. Tidak berhenti sampai disitu, tim kemudian melanjutkan perjalanan untuk melihat langsung Mejan Lae Sanggar dan Mejan Namo Deban yang keduanya berada di Desa Pagindar.
Sekembalinya dari Kecamatan Pagindar, Tim UGM bertemu dengan Bupati Pakpak Bharat, dalam hal ini diwakili oleh Wakil Bupati Pakpak Bharat H. Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd di ruang kerja wakil bupati.
Wakil Bupati yang di dampingi oleh Kadis Pariwisata, Maranatha M.Padang, S.Pd, MM dan Kepala BPKPAD, Harryson F. Sirumapea, AP, M.Si menyambut hangat kedatangan Tim UGM.
"Kami merasa bangga ketika Mejan yg merupakan warisan budaya masyarakat Pakpak dilirik dan dijadikan penelitian oleh Tim UGM. Kami berharap kedepannya kerjasama ini tidak hanya pada Mejan saja namun juga pada warisan-warisan budaya lainnya, sehingga warisan budaya Suku Pakpak dapat dikenal oleh masyarakat luas dan orang-orang tertarik untuk datang melihatnya secara langsung yang akhirnya berdampak pada meningkatnya wisatawan di Kabupaten Pakpak Bharat", ucap Wakil Bupati.(vikram)
