Langkat, Metrokampung.com
Banjir bandang menerjang Kecamatan Bahorok dan Salapian, Kabupaten Langkat. Polsek Salapian Polres Langkat pun langsung turun untuk mengevakuasi dan membantu warga yang rusak rumahnya, di Dsn Simpang Telu, Desa Pancowarno Kecamatan Salapian, Selasa (14/11/2023).
Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat HS SIK SH MH diwakili Kapolsek Salapian, IPTU Hotdiatur AW Purba S.Trk bersama para personil Polsek Salapian, bhabinsa, kepala dusun dan warga langsung turun ke lokasi kejadian dan membantu mengevakuasi warga.
Tercatat ada sebanyak 7 rumah yang menjadi korban, yaitu rumah Suparmin, Sanggup Sembiring, Thomas Alva Edison Sembiring, Syahrial Sebayang, Martalena br Sembiring, Asmaria br Sembiring dan Karo br Sitepu.
Dalam hal ini tidak ada korban jiwa, tapi kerugian materi diperkirakan mencapai
Rp. 400 juta.
Dalam hal ini tidak ada korban jiwa, tapi kerugian materi diperkirakan mencapai
Rp. 400 juta.
Kapolsek Salapian Iptu Hotdiatur menyampaikan bahwa dari keterangan saksi, pada hari Selasa (14/11/ 2023) pada sekitar pukul 00.15 WIB, di Dusun Simpang Telu,Desa Ponco Warno, pada saat saksi sedang beristirahat, dia terbangun dan melihat air sungai sudah masuk ke dalam rumahnya. Kemudian saksi bersama warga langsung menghimbau kepada masyarakat agar keluar dari rumah mereka untuk menyelamatkan diri.
Pada pukul 02.30 WIB air sungai sudah mulai surut dan warga pun sudah kembali ke rumah masing- masing untuk melihat kondisi rumah dan mengamankan barang- barang dan harta benda mereka ke tempat yang lebih aman.
Kapolres Langkat AKBP Faisal diwakili Kapolsek Salapian IPTU Hotdiatur AW Purba Strk segera turun ke lokasi dan membantu masyarakat yang tertimpa musibah banjir bandang dengan membantu mem erika sembako berupa beras, mie instan dan telur.
Inilah bentuk kepedulian Polres Langkat dan jajarannya dalam membantu warganya yang tertimpa musibah.(BD)
.jpg)
