 |
Kantor Desa Perdamean. |
Tamora, metrokampung.com
Warga Desa Perdamean Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang menyesalkan sikap kepala desa mereka, Toni Hasudungan Sitorus yang ingkar janji dan tidak pernah bisa "dipegang" ucapannya.
Sejumlah warga desa menuturkan hal ini, Minggu (26/11/23) sore.
"Kemarin-kemarin setelah Wagiman dikembalikan jadi kepala dusun, maka penjaringan untuk jabatan Kasi Pemerintahan Desa Perdamean segera dilaksanakan. Tapi sampai hari ini, Minggu (26/11/23) apa yang pernah diucapkannya tidak pernah dibuktikannya,"jelas warga seraya meminta agar nama mereka dirahasiakan untuk menghindari adanya tekanan terkait pemberitaan ini.
Salah seorang warga menjelaskan, saat mereka desak untuk segera melakukan penjaringan Kasi Pemerintahan yang sudah 3 tahun lamanya kosong setelah pejabat sebelumnya Bainah Sari meninggal dunia, kades sempat menangis.
Iapun berjanji akan segera melakukan penjaringan.
Iapun berjanji akan segera melakukan penjaringan.
"Kades kami ini, malam dan pagi ucapannya berbeda-beda. Omongannya sulit dipegang,"tambah warga lain ya.
Karenanya, warga pun berencana melaporkan hal ini ke kantor Bupati Deli Serdang.
"Sudah terlalu lama, posisi Kasi Pemerintahan kosong,"bilang warga.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Desa Perdamean Toni Hasudungan Sitorus -
yang pernah dinonaktifkan Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan selama setengah tahun usai dilantik menjadi kades 3 periode, karena diduga selingkuh dengan istri salah seorang warganya
tidak merespon. Pesan singkat tidak dibalas dan telepon tidak diangkat.
yang pernah dinonaktifkan Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan selama setengah tahun usai dilantik menjadi kades 3 periode, karena diduga selingkuh dengan istri salah seorang warganya
tidak merespon. Pesan singkat tidak dibalas dan telepon tidak diangkat.
Begitu juga dengan Kepala Bidang (Kabid) Bina Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Deli Serdang, Simson Tambunan.(dra/mk)
