Hilarius Manurung, Manager Kebun TGP PTPN2. |
Pagar Marbau, metrokampung.com
Manager PTPN2 Kebun Tanjung Garbus Pagar Marbau (TGP), Hilarius Manurung menegaskan pihaknya tidak ada melakukan pembiaran terhadap hewan ternak peliharaan warga (lembu dan kerbau) masuk ke lokasi perkebunan sawitnya.
"Kebun TGP sedang membuat paret isolasi menggunakan alat berat beko agar ternak warga tidak bisa masuk ke areal. Mudah-mudahan sebulan ini akan selesai pekerjaannya,"jelas Hilarius kepada wartawan via seluler, Rabu (8/11/23).
Ditambahkan mantan Asisten Kepala (Askep) Kebun TGP itu pihaknya juga sudah melayangkan surat peringatan keras kepada seluruh peternak perihal larangan berternak di tanaman ulang (TU), Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Muda.
"Sehingga tidak ada lagi alasan mengatasnamakan masyarakat kecil, jika ternaknya diusir dan tangkap seperti yang terjadi sebelum-sebelumnya,"ungkap Hilarius seraya membantah jika dirinya melakukan pembiaran terhadap hewan ternak warga masuk ke areal kebunnya.
Menurut keterangan sejumlah karyawan Kebun TGP, selain tegas terhadap warga pemilik ternak, pria tegap berkaca mata tersebut juga tidak pernah mentolerir aksi pencurian kepala sawit di kebun.
"Setiap aksi pencurian sawit dan pelakunya tertangkap langsung diserahkan ke polisi. Bahkan jika ada info sekecil apapun tentang pencurian sawit, bapak (Hilarius) bersama sekurity dan petugas BKO (Bawah Kendali Operasi) akan langsung turun ke lokasi serta berusaha mengejar pelaku pencurian,"beber sejumlah karyawan kebun yang menolak menyebut nama.(dra/mk)