Deli Serdang, metrokampung.com
Plt Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Deli serdang Ny Sri Pepeni Yusup Siregar , Rabu(15/11/2023) Sosialisasikan Program Percepatan Penurunan Angka Stunting di Yayasan MDTA Nurul Hasanah Desa Pasar V Kebun Kelapa kecamatan Beringin.
Plt Ketua Pokja bunda Paud Ny Sri Pepeni Yusup Siregar yang di dampingi Ketua Darma wanita Persatuan Ny Boya yanti Timur Tumanggor , Sekretaris Pokja Ny Nana Yudi Hilmawan serta Rombongan di Sambut Camat Beringin Iskandar Sayuti Siregar SSos MAP, Bunda Paud Kecamatan Beringin Ny Nurainun Iskandar Sayuti, Korwil pendidikan Beringin Nina sari Lubis , Yayasan Nurul Hasanah Heri Fadli SpdI, Kepala sekolah TK Islam Nurul Hasanah Sri Muliani serta para guru Paud.
Kepala Sekolah TK Islam Nurul Hasanah Sri Muliani mengucapkan selamat datang kepada Plt Pokja Bunda Paud Deli serdang Ny Sri Pepeni Yusup Siregar dan rombongan yang telah hadir dan memilih sekolah kami tempat Sosialisasi Program Percepatan Penurunan Stunting.
Kehadiran Rombongan Pokja Bunda paud ini membuat semangat kami lebih bertambah untuk terus mensosialisasikan kepada para guru dan orang tua murid dalam rangka pencegahan Stunting di Kecamatan Beringin khususnya di dunia pendidikan, katanya.
Kami juga mengucapkan terima kasih pada Pihak pemerintah kecamatan serta Korwil Pendidikan yang telah membantu kami sehingga acara ini bisa terlaksana dengan baik, sebutnya
Camat Beringin Iskandar Sayuti siregar mengatakan saat ini di kecamatan Beringin ada di tiga desa yang menjadi lokus stunting .menurut catatan dari pihak puskesmas yang berada di wilayah kecamatan Beringin seperti di puskesmas Araskabu ada 30 anak yang stunting dan di puskesmas Karang anyar ada 4 anak yang stunting.
Saat ini telah kita upayakan pencegahan agar angka stunting di kecamatan ini busa menurun , katanya.
Plt Ketua Pokja Bunda Paud Ny Sri Pepeni Yusup Siregar mengatakan Kegiatan Pokja Bunda Paud Deli Serdang program nya salah satunya pencegahan penurunan angka stunting di satuan-satuan dunia pendidikan.
Anak-anak di bawah lima tahun adalah masa keemasan atau Golden age, jadi mari kita sama-sama mendidik dan menjaga anak-anak kita agar terhindar dari stunting.
"Kalau kita mau menuju Generasi emas yang dicanangkan tahun 2045 nanti dari tangan -tangan kita lah untuk menjaganya dengan selalu memberikan makanan yang bergizi dan berkalsium tinggi," ujarnya.
"Saya bangga dengan para guru-guru paud yang di kecamatan ini terus lah tingkatkan sabar, jujur dan tawakal agar anak-anak kita ini terlayani dengan baik.
Kepada orang tua murid saya berharap jangan menyerahkan anak nya bulat bulat kepada guru tetapi bimbinglah juga di rumah.
Semoga sosialisasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam upaya Pencegahan untuk penurunan angka Stunting, papar Plt Ketua Pokja Bunda Paud.
Pada kesempatan ini Plt Pokja Bunda Paud menyerahkan PMT kepada orang tua murid.(Lubis/mk)
Kehadiran Rombongan Pokja Bunda paud ini membuat semangat kami lebih bertambah untuk terus mensosialisasikan kepada para guru dan orang tua murid dalam rangka pencegahan Stunting di Kecamatan Beringin khususnya di dunia pendidikan, katanya.
Kami juga mengucapkan terima kasih pada Pihak pemerintah kecamatan serta Korwil Pendidikan yang telah membantu kami sehingga acara ini bisa terlaksana dengan baik, sebutnya
Camat Beringin Iskandar Sayuti siregar mengatakan saat ini di kecamatan Beringin ada di tiga desa yang menjadi lokus stunting .menurut catatan dari pihak puskesmas yang berada di wilayah kecamatan Beringin seperti di puskesmas Araskabu ada 30 anak yang stunting dan di puskesmas Karang anyar ada 4 anak yang stunting.
Saat ini telah kita upayakan pencegahan agar angka stunting di kecamatan ini busa menurun , katanya.
Plt Ketua Pokja Bunda Paud Ny Sri Pepeni Yusup Siregar mengatakan Kegiatan Pokja Bunda Paud Deli Serdang program nya salah satunya pencegahan penurunan angka stunting di satuan-satuan dunia pendidikan.
Anak-anak di bawah lima tahun adalah masa keemasan atau Golden age, jadi mari kita sama-sama mendidik dan menjaga anak-anak kita agar terhindar dari stunting.
"Kalau kita mau menuju Generasi emas yang dicanangkan tahun 2045 nanti dari tangan -tangan kita lah untuk menjaganya dengan selalu memberikan makanan yang bergizi dan berkalsium tinggi," ujarnya.
"Saya bangga dengan para guru-guru paud yang di kecamatan ini terus lah tingkatkan sabar, jujur dan tawakal agar anak-anak kita ini terlayani dengan baik.
Kepada orang tua murid saya berharap jangan menyerahkan anak nya bulat bulat kepada guru tetapi bimbinglah juga di rumah.
Semoga sosialisasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam upaya Pencegahan untuk penurunan angka Stunting, papar Plt Ketua Pokja Bunda Paud.
Pada kesempatan ini Plt Pokja Bunda Paud menyerahkan PMT kepada orang tua murid.(Lubis/mk)
