Humbahas, Metrokampung.com
Belum surut kesedihan yang dialami masyarakat Kecamatan Baktiraja, akibat peristiwa banjir bandang yang melanda pada Selasa kemarin, (14/11/2023). Kali ini Bencana tanah longsor justru menyusul terjadi di hari yang serupa yakni Selasa, (21/11/2023) di Dusun Tahuis, Desa Hauagong, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).
Berbeda dengan banjir bandang bakkara yang tidak memakan korban jiwa, justru dalam peristiwa bencana longsor ini, 2 orang dikabarkan meninggal dunia, 1 orang kritis, 5 orang luka berat, dan 4 orang luka ringan.
Wakil Bupati Humbahas, Dr Oloan Paniaran Nababan yang senantiasa sigap dan tepat waktu hadir ditengah-tengah kesedihan masyarakat, kepada wartawan mengatakan, bahwa pasca dirinya mendengar informasi bencana longsor, Ia bersama rombongan langsung terjun ke lapangan guna melihat dan memimpin penanganan longsor tersebut, sembari memerintahkan dinas-dinas terkait untuk segera memberikan pertolongan dan menyiapkan kebutuhan-kebutuhan mendesak bagi para korban longsor.
"Kita sedang berada di lokasi bencana. Atas nama pribadi, dan Wakil Bupati Humbang Hasundutan, kita menyampaikan turut berdukacita dan berbelasungkawa atas kejadian ini. Semoga duka dan kesedihan ini cepat berlalu," ucap Oloan saat dihubungi via selulernya.
Dia menambahkan, seluruh korban telah berhasil dievakuasi dari lokasi longsor. Sebagian besar dirujuk ke RSUD Doloksanggul dan sebagian lagi di Rumah Sakit di Medan.
Lebih lanjut disampaikan, korban pertama yang ditemukan tewas atas nama Poibe Tamba (45) warga Dusun III, Desa Hau Agong. Korban ditemukan tertimbun tanah longsor sekira pukul 08.00 WIB.
Korban tewas kedua atas nama Nurhayani Hutagalung (80), warga Dusun III, Desa Hauagong, ditemukan sekira pukul 15.30 WIB.
"Kedua korban yang meninggal telah ditemukan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan Tuhan ketabahan dan kekuatan. Sekali kita dari Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan turut berdukacita dan berbelasungkawa atas kejadian ini," ucapnya.
Tak lupa, Oloan juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh tim dan masyarakat yang telah terlibat dalam upaya pencarian dan evakuasi para korban. "Kita harus tetap semangat. Upaya kita tidak sia-sia. Semoga Tuhan memberkati kita," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Oloan juga menyampaikan, saat ini sudah memasuki musim penghujan, sehingga dia meminta seluruh warga Humbahas untuk tetap waspada dan sebisa mungkin menghindari lokasi-lokasi yang rawan longsor.
"Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Kita juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada," pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Pakkat, Hotmider Purba alias Birong Purba yang turut melakukan pencarian korban tertimbun longsor menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Wakil Bupati Humbahas Oloan Paniaran Nababan yang langsung tanggap dan terjun ke lokasi bencana dan memimpin pencarian korban.
Selain itu, kata dia, Oloan juga langsung memerintahkan dinas-dinas terkait untuk memberikan pertolongan dan menyiapkan kebutuhan-kebutuhan mendesak kepada para korban longsor.
"Kita sangat salut dengan bapak Wakil Bupati Humbang Hasundutan. Sejak pagi kita para warga sudah melakukan pencarian korban. Namun korban belum berhasil kita temukan. Tapi setelah beliau turun langsung ke lapangan, dan memimpin pencarian, beberapa menit kemudian, korban langsung ditemukan. Sekali lagi, kita sangat salut dengan beliau," ungkapnya. (FT)