4 Jenazah Korban Kecelakaan Maut di Tol Lubuk Pakam Disambut Isak Tangis

Editor: metrokampung.com
Empat peti jenasah berisi keempat korban tewas di tempat di Jalan Tol Lubuk Pakam. 

Lb Pakam, metrokampung.com
Duka mendalam dirasakan keluarga almarhum Homri Tindaon (56) yang beralamat di Bangun Blok  VIII Nagori Marihat Dolok Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun.
 
Empat orang anggota keluarganya, tewas di tempat  dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Lubuk Pakam-Tebing Tinggi Km 47-500 Desa Pasar Melintang Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, Selasa (19/12/23).
 
Jenasah keempat korban disemayamkan di rumah duka Bangun Blok VIII dalam 4 peti terpisah.
 
Pantauan, Rabu (20/12/23) isak tangis keluarga dan jiran tetangga pecah saat peti berisi 4 jenasah diturunkan satu persatu dari mobil ambulan yang membawanya dari Lubuk Pakam.
 
Keempat peti jenasah kemudian diletakkan saling bersebelahan di ruang tamu rumah Homri Tidaon. Salah satunya berwarna coklat ukuran lebih kecil dari 3 peti berwarna putih lainnya.
 
Di dalam keempat peti tersebut berisi jenasah Homri Tindaon, pemilik rumah duka.
 
Kemudian anak lakinya Hendri Adi Tindaon (35),  perawat RS Laras PTPN4 yang merupakan alumni SMAN 3 dan Akper Bas Balimbingin Pematang Siantar. 
  
Ditempat tinggalnya di Komplek Rumah Sakit Laras Nagori Naga Jaya I Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun, Hendri dipanggil Bapak Carlisa.
 
Istri Hendri, Rosmalina Br Pasaribu (33) merupakan bidan Puskesmas Bandar Huluan dan  baru lulus P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
 
Pada saat kejadian, Rosmalina, ibu 2 anak tersebut usai diwisuda di Regale Internasional Convention Center (ICC) Jalan Adam Malik Medan oleh pihak kampusnya di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas AUDI Indonesia Jalan N'Cole Raya Kelurahan Kemenangan Tani Medan Tuntutan.
 
Kemudian jenasah Elvano Frans Tindaon, bungsu dari dua bersaudara anak pasangan Hendri dan Rosmalina yang masih berusia 3 tahun.

Henri dan Rosmalina semasa hidup. 

Selain keempat korban tewas juga masih ada 3 anggota keluarga almarhum Homri Tindaon yang masih dirawat di Rumah Sakit Sari Mutiara dan Grandmed Lubuk Pakam karena mengalami luka.
 
Ketiganya, Nur Ampu Sitakar (60) istri Homri Tindaon, Carlisa Yetta Br Tindaon (6) anak sulung Henri dan Rosmalina serta Kristine Br Sibuea (3) warga Dusun II Desa Sionggang, Kecamatan  Buntu Pane Kabupaten Asahan.
 
"Henri dan Rosmalina sudah menyiapkan Natal di rumahnya perumahan pegawai RS Laras PTPN4,"kata salah seorang jiran tetangga Henri.
 
Para kerabat dan sahabat  korban terus berdatangan menyampaikan belasungkawa mendalam.
 
"Kejadian ini mengejutkan kami teman-teman korban. Gak sangka kali kejadian naas itu menimpa teman kami Rosa dan keluarganya,"bilang Endang teman kuliah Rosmalina, Rabu (20/12/23).
 
Diberitakan sebelumnya, mobil Toyota Kijang Innova BK 1553 MR yang dikemudikan Henri Tindaon bersama keluarga sepulang menghadiri wisuda Rosmalina menabrak bagian belakang truk hingga ringsek kemudian terperosok ke pinggir jalan tol. Sementara truk yang menjadi kontra kecelakaan melarikan diri meninggalkan korban yang bergelimpangan di dalam mobil.
 
Kasus tabrakan ini telah ditangani Sat Lantas Polresta Deli Serdang.
 
Dikonfirmasi, Kasat Lantas Kompol Nasrul maupun Kanit Gakumdu Sat Lantas Polresta Deli Serdang, Iptu Robert Gultom tidak merespon.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini