BNNK Deli Serdang Rilis Target Capaian Kinerja Sepanjang 2023

Editor: metrokampung.com
Kepala BNNK Deli Serdang AKBP Endang Hermawan  menyampaikan relis target pencapaian kinerja sepanjang 2023.

Lb Pakam, metrokampung.com
Sepanjang tahun 2023, BNNK Deli Serdang telah melaksanakan berbagai program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) dan mengungkap 5 kasus narkotika dengan tersangka sebanyak 6 orang.
     
“Dari 5 kasus dan 6 tersangka itu, kita mengamankan barang bukti sebanyak 220.73 gram narkotika jenis sabu,” ujar Kepala BNNK Deli Serdang  AKBP Endang Hermawan saat press release akhir tahun, Rabu (27/12/23). AKBP Endang Hermawan baru 5 Minggu menjabat sebagai Kepala BNNK Deli Serdang menggantikan pejabat lama Kombes Muhammad yang dimutasi menjadi Kabid Brantas BNNP Bengkulu.
     
Di Tahun 2023 ini, melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) juga telah dibentuk program ketahanan keluarga anti narkoba.
    
Diantaranya peningkatan peran aktif keluarga dalam P4GN secara mandiri dan berkelanjutan.
     

Program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) adalah satuan wilayah setingkat Kelurahan/Desa yang memiliki Program Pencegahan dan Pemberantasan.
     
Kemudian, disebutkan Endang, BNNK Deli Serdang akan melaksanakan test urine kepada pilot pesawat udara di Bandara Kualanamu awal Januari 2024.
     
Kepala BNNK kelahiran Bandung yang menghabiskan masa tugasnya di Aceh dan Sumut setamat Akpol mengharapkan kontribusi wartawan untuk memerangi narkoba sebagai garda terdepan pencegahan.      
     
"Narkoba adalah bahaya laten. Sumut ranking pertama perputaran uang narkoba. Tahun 2023 mencapai Rp 90 Triliun atau empat kali lipat dari APBD Sumut sebesar Rp 17 Triliun,"ujar ayah 4 anak 1 orang cucu itu yang sebelumnya bertugas di Satuan Lalu Lintas sebelum dinas sebagai Kepala BNNK Deli Serdang.
    
Diakui perwira polisi yang selama 15 tahun menyandang pangkat AKBP tersebut,  keterbatasan anggaran BNNK Deli Serdang dan hanya 6 personil tidak bisa menyelusuri pencucian uang para bandar narkoba.
    
"Sebab itu hanya bisa dilakukan BNN Propinsi  karena di sana yang ada anggaran untuk itu termasuk penyadapan," sambungnya lagi, BNNK Deli Serdang nomor satu dari 14 BNNK se-Sumut untuk pencegahan. 
     
"Ungkap kasus ada di BNNP. BNNK Deli Serdang hanya pengungkapan kasus biasa. Punbegitu kita tidak pilih-pilih kasus semua kita sikat. Sebab Deli Serdang paling rawan narkoba. Oleh BNN Pusat  pencegahan hanya dituntut 1 laporan dalam setahun. Sementara BNNK Deli Serdang berhasil ungkap 5  kasus pencegahan," bilangnya.
     
Ditambahkan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1994 yang merupakan teman seangkatan Irjen Teddy Minahasa Putra, mantan Kapolda Sumbar yang terlibat dalam jaringan gelap narkoba tersebut pihaknya telah melaksanakan rehabilitasi  kepada 8 orang yang terjaring dalam 23 kali razia. Selanjutnya rehabilitasi proses hukum berlanjut sebanyak 112 orang.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini