Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Langkat Gelar Pelatihan Ecoprint

Editor: metrokampung.com

Kadis Pariwisata Kabupaten Langkat, Ny.Hj. Nur Elly Heriyani Rambe, MM


Langkat, Metrokampung.com
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat menggelar kegiatan  Pelatihan Ecoprint sebagai program pengembangan sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif, di Gedung PKK Langkat, di Stabat, Jumat (1/12/2023), dengan menghadirkan Dr. Iwan Risnasari,S.Hut, MSi dari USU dan Dwi Puspita Sari, S.Kom dari Nauli Ecoprint sebagai narasumbernya. Kegiatan itu dibuka oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Langkat, Ny. Endang Syah Afandin dan diikuti oleh 30 orang peserta dari Stabat, Secanggang, Brandan Barat, Sei Bingei dan Bahorok.
       

Ecoprint adalah batik ramah lingkungan dengan omzet yang  menggiurkan. Bahan organik seperti daun- daunan dan bunga banyak dijumpai dari lingkungan sekitar kita. Nah, hal ini dapat dimanfaatkan untuk menjadi peluang usaha baru. 
       

Saat ini mulai dikenal ecoprint dengan memanfaatkan bahan- bahan organik yang zat warnanya dapat digunakan untuk membuat batik.    

Kadis Pariwisata Kabupaten Langkat, Ny.Hj. Nur Elly Heriyani Rambe, MM


Berkaitan dengan hal tersebut, ecoprinting adalah sebuah teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana, namun dapat menghasilkan motif yang unik dan otentik. 
       
Prinsip pembuatannya adalah melalui kontak langsung antara daun, bunga, batang atau bagian tubuh lain yang mengandung pigmen warna dengan media kain tertentu.

Saat ini, ecoprint sudah dikenalkan dan mulai digeluti oleh masyarakat yang ada di desa wisata Timbang Lawang, Kecamatan Bahorok dan masyarakat desa Lubuk Kertang , Kecamatan Brandan Barat. Karena itu, pelatihan digelar agar ecoprint itu bisa juga dikembangkan di desa- desa yang lain, dan pengembangannya pun bisa lebih cepat dan berjalan lancar dengan menjalin kemitraan yang baik dengan semua pihak untuk pemasarannya.
       
Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat, Ny. Hj. Nur Elly Heriani Rambe, MM dalam laporannya meminta para peserta agar jangan sekedar ikut- ikutan dan jangan menyia- nyiakan anggaran yang sudah dikucurkan  pemerintah, tapi manfaatkanlah itu untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
       
"Jadi, tunjukan karya dan tingkatkan terus supaya kita, khususnya para emak- emak tidak hanya berdiam diri dan hanya melulu berharap dari uang belanja yang diberikan suami," ujarnya.
       
Lebih lanjut dia pun mengakui bahwa saat ini ecoprint yang ada di Langkat memang belum go nasional, apalagi go internasional, tapi dia yakin bahwa ke depannya nanti ecoprint itu akan jauh lebih baik lagi.

Lebih lanjut, Nur Elly pun memohon arahan dari Ketua Dekranasda Langkat, Ny. Endang Syah Afandin dan dia pun berharap agar ke depannya nanti dia bisa kembali memimpin Dekranasda Kabupaten Langkat.  Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Langkat, Ny. Hj. Endang Syah Afandin dalam sambutan dan arahannya mengaku bangga dengan semangat yang ditunjukkan para peserta.

"Jadi, jangan mau kalah ya ibu- ibu. Jangan sia-siakan ilmu yang diberikan para narasumber. Apalagi, para narasumber kita ini bukan orang- orang sembarangan," ujarnya sambil tersenyum. (BD)



Share:
Komentar


Berita Terkini