Pagelaran Budaya Langkat Dapat Acungan Jempol

Editor: metrokampung.com
Foto Bersama : Masyarakat Nias yang tergabung dalam HIMNI Kabupaten Langkat foto bersama sebelum tampil di panggung hiburan Taman Budaya T. Amir Hamzah, Stabat. 

Langkat, Metrokampung.com
Masih dari kegiatan Pagelaran Budaya 2023 yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat, di Taman Budaya T.Amir Hamzah, Stabat (13- 14 Desember 2023 yang lalu), banyak pihak yang memberikan acungan jempol, karena kegiatan itu menampilkan seni dan budaya dari 14 etnis yang ada di Kabupaten Langkat. Seperti yang disampaikan oleh Gofie (37), salah seorang warga yang berasal dari etnis Nias, dengan kegiatan itu dia bisa melihat kembali seni dan budaya Nias.
       
"Ya, senang sekali. Walaupun berada di tanah Melayu, Langkat, tapi masih bisa melihat seni dan budaya Nias," ujarnya sambil mengacungkan jempolnya.
Tari Bali : Selain seni dan budaya Nias, seni dan tari- tarian Bali juga ikut menarik perhatian pengunjung. 

Nah, seperti yang diketahui, Nias adalah salah satu suku/ etnis yang ada dan berdiam di Kabupaten Langkat. Masyarakat Nias yang ada di negeri bertuah itu berhimpun ke dalam HIMNI (Himpunan Masyarakat Nias Indonesia) Kabupaten Langkat.
       
Nah, baru- baru ini saat pelantikan pengurus HIMNI Kabupaten Langkat periode 2023- 2027 di Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, masyarakat Nias Kabupaten Langkat dengan penuh semangat menyampaikan aspirasinya untuk mendukung Plt. Bupati Langkat, H. Syah Afandin ( Ondim) agar memimpin kembali Kabupaten Langkat di periode 2024-2029.
Foto Bersama Para Penari : Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Langkat saat foto bersama para penari Bali. 

Bahkan, dalam kesempatan itu, Ondim pun diberi anugerah gelar yang terhormat  Tuha Sondoro Sihono yang berarti Pemimpin Yang Mengayomi Rakyatnya.
       
Seperti yang terpantau Metrokampung pada hari kedua Gebyar Budaya 2023, Kamis (14/12/2023), puluhan orang warga Nias datang  untuk melihat penampilan seni dan budaya Nias di even tersebut. Mereka pun memuji Plt Bupati beserta Kadis Pariwisata dan Mebudayaan Kabupaten Langkat yang tetap berupaya untuk melestarikan seni, adat dan budaya semua suku dan etnis yang hidup di Kabupaten Langkat.

Nah, selain seni dan budaya Nias, seni dan tari- tarian Bali juga ikut menarik perhatian para pengunjung. Seperti tari Dewi Shinta dan Rahwana yang menceritakan tentang upaya dan perjuangan Dewi Shinta saat melepaskan diri dari cengkraman Rahwana.
        
Karena itu, tak mengherankan jika selesai pertunjukan, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat, Hj. Nur Elly Heriani Rambe, MM pun langsung datang menghampiri para penari dan mengajaknya foto bersama. Hal ini menunjukkan bahwa suku/ etnis Bali juga ada di Kabupaten Langkat dan menunjukkan bahwa Kabupaten Langkat memang heterogen dan kaya dengan seni dan adat budaya. (BD)
Share:
Komentar


Berita Terkini