Logo PSDS Deli Serdang. |
Lb Pakam, metrokampung.com
PT Traktor Kuning PSDS Deli Serdang diduga mengalami kesulitan keuangan.
Sehingga pemain Persatuan Sepak Bola Deli Serdang (PSDS) yang berjuluk Traktor Kuning tersebut belum gajian selama 3 bulan.
Pemain asing asal Lesotho, Negara di Afrika Bagian Selatan yang bermain untuk PSDS, Masoabi Nkoto Synous juga bernasib sama.
Pemain dengan tinggi badan 1,82 meter ini pun terlantar di Cadika Pramuka Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. PSDS belum dapat memulangkan pemain asing yang didatangkan pada Juni 2023 lalu dikarenakan tidak ada uang.
Kondisi ini membuat PSDS yang didirikan pada Tahun 1958 dan berkandang di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam semakin terpuruk. Ditambah lagi prestasinya di liga dua kompetisi juga mengalami kekalahan beruntun.
Manager PSDS Herman Sagita saat dikonfirmasi via seluler, Sabtu (2/12/23) membenarkan hal itu.
"Iya benar, tidak ada duit," ujar Cinwa - begitu Herman Sagita biasa disapa.
Sementara Direktur Utama PT Traktor Kuning Deli Serdang, Khoirum Rizal tidak merespon konfirmasi.
PSDS adalah klub sepakbola yang sebelumnya dikelola Pemerintah Kabupaten Deli Serdang melalui dana patungan. Sumber dana juga ada disokong beberapa perusahaan seperti Bank Sumut, PTPN2 dan BSA Farfum Loundry.
Namun, dikarenakan kebutuhan biaya untuk operasional dan gaji pemain serta pelatih masih sangat kurang, sehingga pemasukan tersebut tidak mencukupi.
Informasi diperoleh menyebutkan, untuk pemain asing ada digaji mencapai Rp 70 juta sebulan. Belum lagi pelatih dan pemain lain serta operasional.
Krisis keuangan yang dialami PSDS diduga menjadi salah satu penyebab utama klub sepakbola kebanggaan masyarakat Deli Serdang yang sudah susah payah naik dari liga tiga hingga masuk liga dua ini terpuruk. Dikhawatirkan bakalan turun balik ke liga tiga ataupun tidur sementara waktu.(dra/mk)