Dr. Iwan Risnasari, S.Hut,MSi sebagai narasumber saat menyampaikan paparannya. |
Langkat, Metrokampung.com
Masih dari kegiatan Pelatihan Ecoprint yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat, Jumat (1/12/2023), para peserta menyambut baik diadakannya pelatihan tersebut, sebab ecoprint adalah batik ramah lingkungan dengan omzet yang menggiurkan, karena hanya memerlukan bahan- bahan organik seperti daun- daunan dan bunga yang banyak dijumpai dari lingkungan sekitar kita. Nah, hal ini dapat dimanfaatkan untuk menjadi peluang usaha baru.
Karena itu, banyak peserta yang memberikan tanggapan dan bertanya kepada para narasumber, sebab mereka ingin mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang lebih dari para nara sumber.
Dwi Puspita Sari, S.Kom sebagai narasumber saat menyampaikan materinya. |
Apalagi, narasumbernya bukan orang sembarangan. Ada Dr. Iwan Risnasari,S. Hut, MSi dari USU dan ada pula Dwi Puspita Sari, S.Kom dari Nauli Ecoprint.
"Karena itu, manfaatkanlah. Galilah ilmu sebanyak- banyaknya dari mereka," ujar Ketua Dekranasda Langkat, Ny. Hj. Endang Syah Afandin dalam sambutan dan arahannya.
Apalagi, penyampaian materi oleh para narasumber dipandu oleh Prikon Meri Erika sebagai moderator. Dia adalah aktivis UMKM paling gigih di Langkat.
Apalagi, penyampaian materi oleh para narasumber dipandu oleh Prikon Meri Erika sebagai moderator. Dia adalah aktivis UMKM paling gigih di Langkat.
Moderator : Yang menarik, paparan oleh para narasumber dan sesi tanya jawab dipandu oleh Prikon Meri Erika sebagai moderator yang dikenal juga sebagai aktivis UMKM yang paling gigih di Langkat. |
"Yah, kalau kami ya sudah tahulah siapa beliau. Cintanya begitu besar pada pengembabgan UMKM Langkat. Karena itu tidak mengherankan kalau jam 2 malam pun kami bel untuk berkordinasi dan berkomunikasi, dia pasti menyambut kami," ujar Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Langkat, Ny. Hj. Nur Elly Heriani Rambe, MM sembari memuji.
Bertanya : Salah seorang peserta saat bertanya kepada narasumber. |
Pelatihan itu pun berjalan lancar. Mudah- mudahan perhatian terhadap pariwisata dan ekonomi kreatif bisa terus ditingkatkan di masa- masa yang akan datang. (BD)