Siantar, Metrokampung.com
Perayaan Natal dengan mengusung Thema: Kasih itu sabar, Kasih itu murah hati, Ia tidak cemburu, Ia tidak memegahkan diri, dan tidak sombong.(1Korintus 13:4) dan Sub Thema : Marilah kita menyebarkan benih kasih dalam kehidupan sehari-hari, sehingga Natal kita penuh damai, sejahtera,dan penuh sukacita.
Pdt Nelpi br Simamora STh, dalam renungan Natal menyampaikan agar para pedagang pasar Dwikora dan pekerja terminal harus hidup seperti Thema dan Sub Thema Natal Tahun ini, juga Pedagang Pasar Dwikora Dan Pekerja Terminal Sekitarnya, senantiasa tetap bersemangat dan bersuka cita sebab Tuhan Yesus telah lahir untuk menyelamatkan orang percaya kepadaNya. "Apapun tantangan berdagang hendaknya jangan takut karena Tuhan akan menolong kita," harapnya.
Acara Natal diisi dengan kebaktian, koor ibu-ibu Pedagang Pasar Dwikora Dan Pekerja Terminal Sekitarnya, liturgi anak-anak pedagang Pasar Dwikora Dan Pekerja Terminal Sekitarnya, liturgi ibu ibu pedagang Pasar Dwikora Dan Pekerja Terminal Sekitarnya.
Samsia Sihombing selaku ketua panitia Natal Keluarga Besar Pedagang Pasar Dwikora Dan Pekerja Terminal Sekitarnya dalam sambutannya berharap agar para pedagang pasar Dwikora maupun pekerja Terminal, Kota pematangsiantar, tetap bersemangat walau banyak tantangan silih berganti menerpa.
Karena pedagang dan pekerja Terminal merupakan pejuang bangsa dimana langsung berinteraksi ke masyarakat untuk berjualan. Karena itu pedagang diutamakan menjaga kesehatan agar tubuh tetap bugar dan sehat.
Ditambahkan, Samsia Sihombing, pedagang merupakan aset nasional yang perlu di bina dan dikembangkan oleh pemerintahan, sehingga dapat menjadi ketahanan nasional bagi seluruh pedagang di kota Siantar.
"Karena itu merupakan aset, maka kiranya pemerintah perlu memikirkan fasilitas untuk para pedagang dan pekerja terminal dan sekitarnya khususnya di Kota pematangsiantar, yang dapat menampung kehidupan para masyarakat, dan tidak menggangu akses pengguna jalan," ujarnya.
Bahkan Pedagang Pasar Dwikora Dan Pekerja Terminal Sekitarnya punya moto Anakkonki do hamoraon di au yang artinya anakku kekayaan bagiku. " Pedagang Pasar Dwikora Dan Pekerja Terminal Sekitarnya terus berjuang untuk mencerdaskan anak bangsa. Tanpa mengenal waktu siang maupun malam, tetap berjualan demi memperjuangkan perekonomian keluarga dan menyekolahkan anak setinggi tingginya, selama hayat dikandung badan," Samsia Sihombing.
Salah seorang yang mewakili pedagang mengatakan, Pedagang Pasar Dwikora Dan Pekerja Terminal Sekitarnya merupakan motivator perekonomian bangsa yang tidak pernah lelah berjualan siang dan malam. Karena itu Pemko Siantar harus membantu dan menfasilitasi Pedagang Pasar Dwikora Dan Pekerja Terminal Sekitarnya, sehingga bisa membantu dan menambah PAD Kota Siantar.
Lebih lanjut Samsia Sihombing yang merupakan Calon Anggota DPRD dari PDI Perjuangan Kota Siantar, dengan pemilihan(Dapil)Kecamatan Siantar Utara & Kecamatan Siantar Barat dengan nomor urut 6 di sela sebelum acara Perayaan Natal Pedagang Pasar Dwikora Dan Pekerja Terminal Sekitarnya, di mulai, mengungkapkan bahwa dirinya bila terpilih menjadi Anggota DPRD Siantar, maka iya akan membawa semua persoalan mengenai insfrastruktur pasar Dwikora Parluasan dan Keluhan Para pedagang dan pekerja Terminal Parluasan kepada Pemerintah kota Siantar agar di akomodir, apalagi selama ini dari beberapa kali pergantian Walikota, tidak pernah ada yang turun ke pasar Dwikora apalagi mau mendengar segala keluhan para pedagang maupun para pekerja terminal.
" Saya akan berjuang dan akan memperjuangkan nantinya bila terpilih duduk di dewan kota Siantar, segala keluhan para pedagang dan pekerja terminal, sayalah yang sebagai pendampimg mereka untuk menyuarakan segala keluhan para pedagang, termasuk premanisme di pasar dan Terminal akan saya basmi semua, ucap Samsia Sihombing.(ss/mk)