 |
| Pria diduga ODGJ saat berada di Mesjid Al Ikhlas Jalan Galang Lubuk Pakam. |
Lb Pakam, metrokampung.com
Kekhusukan jamaah Salat Subuh berjamaah di Mesjid Al Ikhlas Jalan Galang Kelurahan Cemara Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang sedikit terganggu, Rabu (20/12/23).
Pasalnya, seorang pria diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) masuk ke dalam mesjid dan ikut gerakan salat berjamaah sambil mengoceh tidak karuan.
Pantauan wartawan, pria yang tidak dikenal oleh jamaah Salat Subuh di mesjid tersebut mendadak masuk ke dalam mesjid saat rakaat kedua.
Sebelumnya ia nampak berdiri-diri di pinggir jalan umum depan mesjid.
Bacaan arabnya asal dan tidak karuan. Diucapkan sangat keras. Dipinggang kanannya tergantung bungkusan plastik kresek warna hijau.
Memakai baju kaos hitam. Kepalanya dibungkus menyerupai sorban dengan kain gorden berwarna kuning. Celana training hitam yang dipakainya bertuliskan Polres Simalungun dari atas memanjang ke bawah.
Meski berkata-kata tidak menentu dan diucapkan dengan kuat, namun tidak satupun jamaah di mesjid tersebut mengambil pusing dengan kehadiran pria berambut pendek dan berjanggut itu duduk di dalam mesjid bersama mereka.
Hingga usai salat, pria diduga ODGJ tersebut masih tetap berada di dalam mesjid. Mulutnya terus mengoceh. Sejumlah jamaah mengawasi gerak geriknya.
Hingga akhirnya salah seorang jamaah yang juga Kepling IV Kelurahan Cemara, Mauluddin alias Tok Mul menyarankan pria itu keluar mesjid karena hendak ditutup.
Ia menurut. Kemudian jalan bersebelahan dengan kepling berperawakan bongsor tersebut.
"Bukan warga sini. Gak tau juga orang mana,"kata Kepling Tok Mul - begitu biasa Mauluddin disapa warganya kepada wartawan yang juga Salat Subuh berjamaah di mesjid tersebut.
Setiba di luar mesjid, pria diduga ODGJ membuka sorban kain gorden berwarna kuning dari kepalanya.
"Dua ribu pak buat sarapan,"pintanya kepada wartawan saat hendak masuk ke dalam mobil hitamnya.(dra/mk)
